AYOSEMARANG.COM – Mungkin sebagian orang sudah mengetahui apa itu aborsi, bahkan sejumlah anak muda sudah melakukan praktik ini.
Aborsi sendiri memiliki sisi positif dan negatifnya, tetapi sebagian orang melakukan hal ini untuk menghindari rasa malu terhadap keluarga dan orang-orang sekitarnya. Sebagian yang lain melakukan aborsi lantaran permasalahan medis serta karena menjadi korban pemerkosaan.
Apa sih aborsi itu? Apa sisi positif dan negatif dari aborsi? Apa akibatnya jika kita melakukan aborsi pada usia muda? Apa yang terjadi setelah melakukan aborsi?
Untuk menjawab pertanyaan di atas mari simak penjelasannya berikut ini.
Aborsi memiliki arti yakni praktik untuk menghentikan kehamilan dengan cara menggugurkan janin.
Baca Juga: Apa Itu Down Syndrome? Berikut Penjelasan serta Pengobatannya
Di Indonesia sebenarnya diperbolehkan untuk melakukan aborsi, tetapi hanya untuk alasan medis dan korban pemerkosaan.
Zaman sekarang ini banyak orang yang membuka praktik aborsi tanpa pengetahuan secara kedokteran dengan kata lain membuka praktik secara ilegal.
Ada beberapa negara yang melegalkan praktik aborsi ini, tapi sebagian negara lainnya menganggap praktik aborsi ini menjadi suatu yang ilegal.
Adapun di Indonesia sudah diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 75 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa aborsi suatu tindakan yang ilegal dengan pengecualian karena alasan medis demi menolong sang ibu serta janin dan para korban pemerkosaan.
Berikut sisi positif dan negatif dari melakukan praktik aborsi:
Sisi positifnya
1. Untuk menghilangkan kehamilan yang terjadi di luar Rahim (kehamilan ektopik)
Baca Juga: Pengobatan Alternatif yang Bisa Dijalankan Penderita Bipolar
