Dipercaya Ampuh Usir Masuk Angin, Kenali Risiko Kerokan dari Sisi Medis

photo author
- Senin, 20 Desember 2021 | 15:42 WIB
Ilustrasi, manfaat kerokan dan risiko dari sisi medis (iStock)
Ilustrasi, manfaat kerokan dan risiko dari sisi medis (iStock)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Bagi masyarakat Indonesia tentu banyak yang menjadikan kerokan sebagai pengobatan alternatif yang ampuh usir masuk angin.

Bukan hanya itu, kerokan juga banyak dilakukan oleh kebanyakan orang untuk mengatasi pegal-pegal, sakit kepala dan nyeri leher.

Bahkan, muncul ungkapan di kalangan masyarakat belum sembuh rasanya kalau belum kerokan.

Baca Juga: Ragam Manfaat Kangkung untuk Kesehatan, Jaga Imunitas hingga Menurunkan Tekanan Darah

Mengutip dari Alodokter, kerokan memang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, seperti mengusur masuk angin, pegal-pegal, sakit kepala dan nyeri leher.

Selain di Indonesia, pengobatan alternatif ini juga banyak dilakukan di negara lain, terutama di Asia, misalnya China dan Vietnam. Kerokan di China dikenal dengan istilah gua sha, sedangkan Vietnam menyebutnya cao gio. Keduanya sama-sama bertujuan untuk mengusir mengatasi masuk angin, pegal-pegal, dan sakit kepala.

Berikut ini manfaat kerokan bagi kesehatan selain mengusir masuk angin dan risikonya:

Baca Juga: Tanpa Disadari, Kebiasaan Sehari-hari Ini Picu Risiko Penyakit Jantung

1. Nyeri leher
Kerokan lebih efektif dalam mengatasi nyeri leher daripada bantal pemanas atau koyo yang diletakkan di belakang leher. Sebelum membeli obat, Anda bisa melakukan kerokan di leher untuk meredakan rasa nyeri di leher.

2. Sakit kepala migrain
Anda bisa melakukan kerokan saat mengalami sakit kepala migrain. Penelitian mengungkap, efektivitas metode ini tak kalah ampuh dari mengonsumsi obat sakit kepala yang banyak dijual bebas di pasaran.

3. Pembengkakan payudara
Ibu menyusui sering mengalami pembengkakan payudara setelah persalinan. Akibatnya ibu akan kesulitan untuk menyusui. Kerokan dianggap cukup efektif untuk membantu mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan Kulit, Cegah Infeksi hingga Penyembuh Luka

4. Sindrom Tourette
Kerokan dapat dikombinasikan dengan metode lain, misalnya akupunktur, untuk membantu meredakan beberapa gejala sindrom Tourette, seperti kedutan berulang (tic) di wajah, serta gangguan pada tenggorokan dan suara.

5. Sindrom perimenopause
Kerokan bisa membantu meredakan gejala sindrom perimenopause, seperti insomnia, kecemasan, mudah lelah, serta jantung berdebar-debar (hot flushes). Gejala ini sering muncul pada wanita yang mendekati masa menopause.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lilisnawati

Sumber: Alodokter.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X