SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Tak hanya sinar matahari, paparan sinar Bluelight ternyata memiliki bahaya pada kulit wajah.
Kita setiap hari memainkan gadget dengan intensitas waktu yang dibilang lumayan lama, ternyata sinar Bluelight juga bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit wajah.
Lantas apa yang menyebabkan sinar Bluelight berbahaya bagi kesehatan kulit wajah?
Baca Juga: List HP Samsung yang Terima Pembaruan Keamanan Februari 2022
Simak perbedaan Sinar UVA, UVB, dan Bluelight yang dilansir dari suara.com.
Pancaran sinar matahari memiliki 2 jenis sinar berbeda berdasarkan panjang gelombangnya. Jenis sinar matahari yang umumnya kita ketahui adalah UVA dan UVB.
Sinar UVA memiliki gelombang yang lebih panjang, sementara UVB gelombangnya lebih pendek. Semakin pendek tingkat gelombang yang dihasilkan, maka akan semakin pendek pula tingkat radiasinya, dan semakin panjang gelombangnya maka semakin besar pula dampak buruknya pada kondisi kulit kita.
Baca Juga: Enak Didengar, Ini Chord Gitar dan Lirik Lagu Hadapi Dengan Senyuman dari Dewa 19, Intro G
Ternyata paparan sinar ini tak hanya dihasilkan dari alam saja, tetapi juga dari pantulan sinar yang dihasilkan oleh gadget yang kita gunakan sehari-hari. Bluelight atau sinar biru adalah pancaran cahaya buatan yang dihasilkan dari perangkat digital seperti TV, laptop, smartphone, dan beragam gadget lainnya.
Penggunaan gadget yang terlalu lama tidak hanya merugikan kondisi mata, tetapi juga kondisi kulit karena bluelight memiliki kemampuan menembus lapisan dermis kulit.
Jika UVA dan UVB memiliki dampak buruk yang akan membuat membuat kulit menjadi kering hingga yang terburuk adalah kanker kulit, Bluelight berdampak pada penuaan dini, menghambat regenerasi kulit, dan memicu pigmentasi.
Baca Juga: Penyimpanan Google Drive untuk WhatsApp akan Dibatasi