SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Minyak jelantah adalah minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali hingga warna berubah menjadi hitam.
Apabila menggunakan minyak goreng berulang kali dapat beresiko membahayakan kesehatan.
Sayangnya, banyak orang yang sadar hal ini namun bersikap seolah tidak perduli dengan alasan ingin hemat.
Hal ini justru tidak masuk akal, ketika ingin hemat namun ujung-ujungnya harus membuang banyak biaya untuk berobat.
Melansir suara.com, berikut ini beberapa bahaya menggunakan minyak goreng berulang kali atau minyak jelantah. Simak selengkapnya!
Baca Juga: Semarang Banjir Rob Hari Ini, Mobil dan Motor Nyaris Tenggelam
Memicu Naiknya Kolesterol Jahat
Ketika minyak goreng digunakan berkali-kali, maka akan ada residu serbuk penggorengan. Residu ini yang memicu naiknya kadar kolesterol jahat.
Kandungan lemak jenuh berlebih pada minyak yang digunakan kembali ini berdampak buruk, karena bisa memicu obesitas.
Kolesterol jahat juga jadi pemicu banyak hal buruk pada kesehatan tubuh. Maka dari itu, penggunaan minyak berulang sangat tidak direkomendasikan.
1. Penyumbatan Pembuluh Darah
Penggunaan minyak goreng yang berulang juga dapat memicu penyumbatan pembuluh darah. Seperti yang mungkin Anda pahami juga, penyumbatan pembuluh darah juga akan mengarah pada berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Resiko kesehatan lain yang bisa muncul adalah jantung, stroke, dan bahkan kanker.
2. Radang Tenggorokan
Baca Juga: Semarang Banjir Rob Hari Ini, Warga Bikin Jasa Angkut Motor Rp 10 Ribu
Kadar minyak yang tak lagi bersih akan membuat efek tak sehat untuk saluran pencernaan, khususnya di bagian tenggorokan. Radang tenggorokan akan jadi pemicu penyakit lain seperti batuk, flu, atau kesehatan lain.
Kandungan yang memicu hal ini adalah akrolein.
3. Memicu Radikal Bebas
Ketika digunakan secara berulang, maka warna yang muncul akan semakin gelap dan keruh. Warna keruh ini akan jadi tanda bahwa minyak tak lagi memiliki kualitas yang baik, dan tak lagi baik digunakan.
Lemak jenuh jahat dan radikal bebas bisa berdampak buruk bagi kesehatan, dan efeknya terasa pada jangka panjang.
4. Sering Dilakukan Bukan Berarti Benar
Kebiasaan ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, atas nama penghematan. Secara praktis, rasa masakan yang menggunakan minyak berulang juga tak terlalu berbeda. Namun demikian harus dipahami bahwa sering dilakukan bukan berarti benar.
Banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa penggunaan minyak goreng tetap hanya boleh satu kali saja. Penggunaan minyak goreng berulang tetap tidak direkomendasikan dari sisi manapun.
Baca Juga: 3 Manfaat Mengejutkan Sering Tidur di Lantai, Tubuh Jadi Segar
Demikian itu 4 bahaya menggunakan minyak goreng berulang kali. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda! (Tamiya Denovania Maharani)
BACA BERITA AYOSEMARANG SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS