SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah negara sudah melaporkan kasus cacar monyet atau monkeypox. Lalu bagaimana virus ini menular?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan bagaimana penyakit cacar monyet menular.
Seperti dikutip laman resmi WHO penyakit cacar monyet bisa menular dari binatang ke orang ketika melakukan kontak fisik dengan binatang yang terinfeksi.
Baca Juga: Benarkah Cacar Monyet Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan WHO
Menurt WHO, binatang yang menjadi inang virus cacar monyet merupakan binatang pengerat dan primata.
Risiko tertular dari binatang bisa dihindari dengan menggunakan pelindung saat kontak dengan binatang liar.
Sebisa mungkin, gunakan pelindung saat berkontak dengan binatang, terutama yang sakit, atau bahkan mati karena daging dan darahnya dimungkinkan masih menjadi tempat tinggal virus.
Makanan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan, terutama yang mengandung daging.
Baca Juga: WASPADA Gejala Awal Terjangkit Cacar Monyet, Demam hingga Ruam Kulit
Orang ke Orang
Sementara, penularan cacar monyet atau monkeypox dari orang ke orang bisa terjadi saat kontak fisik dengan orang yang memiliki gejala.
Setidaknya, dua hingga empat minggu, gejala akan muncul, dikenali dengan ciri terdapat ruam kulit, cairan tubuh yang keluar dari kulit seperti nanah atau darah, serta koreng yang menular.
Cacar monyet juga bisa menular melalui media lain seperti pakaian dan alat makan.
Sebaiknya, jangan gunakan pakaian atau sprei, handuk, piring, sendok dan lainnya dari seseorang yang terjangkit cacar monyet.