3. Menstruasi Terjadi Setiap Bulan
Ternyata siklus menstruasi wanita tidak selalu sama. Siklus menstruasi ini dibagi menjadi dua, yakni:
Pertama, siklus menstruasi pendek berkisar 20 hari. Biasanya 1 bulan menstruasi sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Tablet Murah Kuat Gaming, Ini 5 Kelebihan Realme Pad Mini
Kedua, siklus haid panjang sekitar 40 hari. Namun, rata-rata memiliki siklus 28 hari.
Oleh karena itu wanita sangat disarankan untuk mencatat siklus menstruasi.
Ini berguna dalam mengetahui dengan baik kapan masa subur yang terjadi.
Siklus menstruasi tergantung pada keseimbangan hormon progesteron dan estrogen.
Banyak hal yang menyebabkan ketidakstabilan hormon progesteron dan estrogen pada wanita.
Misalnya, menggunakan KB, Ayudi, suntik KB.
"Itu semua memanipulasi hormon progesteron dan estrogen pada wanita sehingga siklus menstruasi sering tidak teratur," tutur dr Ema Surya Pertiwi.
Seseorang yang mengalami penyakit gangguan hormonal seperti PCOS atau tiroid juga dapat menjadi penyebab siklus menstruasi tidak normal.
Lebih lanjut, dr Ema menjelaskan stress berkepanjangan juga mempengaruhi siklus haid.
Tak hanya depresi atau stres mental, bisa berhubungan dengan pekerjaan, kuliah, sekolah.
Baca Juga: Harga BBM di Negara Ini Lebih Murah dari Es Teh, Kok Bisa?
"Adanya tekanan yang terjadi di sekitar kita itu menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur," ucapnya.
4. Selalu Merasa Nyeri saat Menstruasi