Tak Pakaikan Popok Saat Anak Demam, Efektif Cegah Gagal Ginjal Akut Misterius? Ini Kata dr Spesialis Anak

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 08:00 WIB
pasien gagal ginjal meninggal dunia (Maas)
pasien gagal ginjal meninggal dunia (Maas)

AYOSEMARANG.COM -- Gagal ginjal akut misterius kini sungguh sangat meresahkan para orang tua beberapa waktu terakhir.

Sudah membuat ratusan jiwa balita melayang, gangguan ginjal akut tersebut hingga saat ini masih terus diteliti para ahli perihal penyebab utamanya.

Himbauan terbaru untuk pecegahan gagal ginjal akut misterius, kini para orang tua diminta untuk lebih memperhatikan frekuensi dan jumlah buang air kecil.

Karena jika frekuensi dan jumlah buang air kecil yang berkurang jadi salah satu gejala utama gangguan ginjal akut misterius pada anak, melansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.

Baca Juga: 6 Fakta Terbaru Gagal Ginjal Akut Misterius, Diduga Penyebabnya Kristal Tajam, Obatnya Kini Sudah Ditemukan?

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Imbau Masyarakat Tak Panik Akan Fenomena Gagal Ginjal Akut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Imbau Masyarakat Tak Panik Akan Fenomena Gagal Ginjal Akut. (Ilustrasi/Kemenkes RI/CoverBothSide.com)

Kebenaran tak pakaikan popok saat anak demam efektif cegah gagal ginjal akut misterius

Untuk memastikan hal tersebut, orangtua disarankan agar tidak memakaikan popok selama beberapa hari bila anak sedang demam.

"Orangtua kalau ditanya anaknya sudah pipis berapa kali, mereka seringnya bilang, 'aduh gak tahu dok kan pakai popok'," kata Dokter Spesialis Anak dr. Ramadianty, Sp.A.

"Jadi dalam beberapa hari ke depan, lebih baik jangan pakai popok dulu saat anak sedang demam untuk tahu berapa jumlah urinnya," saran dokter Ramadianty saat siaran langsung Instagram bersama Hello Sehat, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Kalsium Oksalat? Benar Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak?

Ia menjelaskan bahwa anak di bawah usia 5 tahun normalnya perlu buang air kecil setiap 3-4 jam sekali.

Selain frekuensi, warna urine juga harus diperhatikan karena kondisi itu bisa jadi petunjuk anak alami dehidrasi atau tidak.

Dokter Ramadianty menambahkan, kondisi cukup cairan atau hidrasi ditandai dengan warna urine yang bening hingga sedikit kekuningan. Orang tua perlu waspada bila urine anak mulai berwarna agak pekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Sumber: Suara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X