2. Jangan sembarang meludah atau membuang dahak
Disarankan tidak boleh membuang dahak atau liur sembarang tempat karena liur itu akan bertebrangan di udara bebas, sehingga berpotensi orang lain akan terjangkit.
Diupayakan jika kalian yang terpapar TBC dan ingin meludah, dilakukan di kamar mandi dan setelah itu disiram, atau dilakukan upaya untuk menghilangkan bekas-bekas liur atau dahak tersebut.
3. Social distance atau menjaga jarak
Cara selanjutnya adalah menghindari bergaul dengan teman-teman atau siapa saja. Karena dikhawatirkan akan menyebarkan virus-virus tersebut. Selain menjaga diri, menjaga kebersihan, perlu kiranya juga menjaga orang lain agar tidak menjadi korban selanjutnya.
Sangat disarankan untuk tidur terpisah atau menjaga jarak kepada keluarga atau siapa saja sampai penyakit ini benar-benar sembuh. Hal itu akan menghindari dari penyebaran, karena kontak langsung itu sangat berpotensi menyebarkan virus TBC tersebut.
Baca Juga: Denise Chariesta Ngambek Ditolak Podcast, Ancam Sebar Alasan Putus Luna Maya dan Diduga Reino Barack
4. Biarkan pancaran sinar matahari masuk ke dalam kamar atau ruangan anda
Saat menetap atau isolasi di rumah, disarankan agar ruangan atau kamar yang Anda tinggali terjaga kebersihannya dan juga memasukan pancaran sinar matahari.
Karena perlu diketahui bahwa kuman penyebab TBC biasanya akan bertahan di udara bebas hanya 1-2 jam, oleh sebab itu ruangan anda tempat anda tinggal disarankan memiliki ventilasi, atau setidaknya memiliki rongga tempat masuk sinar matahari.
Karena dalam kondisi gelap, lembab, bahkan kondisi dingin, kuman penyakit ini sangat dapat bertahan berhari-hari, parahnya bisa hingga berbulan-bulan. Namun tidak perlu khawatir, kuman TBC akan langsung mati jika terkena oleh sinar matahari langsung.
Baca Juga: 3 Game Penghasil Uang Saldo DANA, Enggak Pakai Lama Cair Rp150 Ribu per Hari untuk Jajan
5. Batasi kontak dengan kelompok yang sangat rentan
Cara terakhir ini sangat penting karena menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan seseorang bisa tertular TBC dilatarbelakangi seberapa kuat sistem imun tubuhnya dan kebersihan tubuhnya. Karena jika kuat daya tahan tubuh Anda, maka kecil kemungkinan untuk tertular bakteri TB.
Diketahui bahwa orang-orang yang imun atau sistem kekebalan tubuhnya lemah maka akan cenderung lebih mudah terinfeksi.
