AYOSEMARANG.COM -- Dewasa ini, masalah kesehatan mental kerap kali kita dengar di media sosial. Masalah kesehatan mental ini sering digembar-gemburkan banyak orang terutama kaum gen Z.
Mengapa demikian? Apakah karena kawula muda sekarang ini memiliki mental yang terlalu ‘lemah’?
Mungkin bagi para kelahiran 90-an menganggap demikian karena di zaman mereka, masalah ini jarang dibahas.
Baca Juga: Akurat! Kalkulator Kesehatan Mental Online, Cek Kondisi Mental Anda, Link DISINI
Padahal bukan berarti gen Z memiliki mental yang lemah dibandingkan generasi 90-an. Hanya saja, zaman sekarang para remaja bisa lebih terbuka untuk membicarakan masalah tersebut.
Tetapi memang saat ini banyak sekali anak-anak muda yang kadang berlebihan dalam membahas kesehatan mental. Bahkan tidak jarang dari mereka yang mendiagnosa dirinya sendiri mengalami gangguan tertentu untuk mencari perhatian.
Ironis sekali, ya? Padahal self-diagnose atau mendiagnosa diri sendiri itu bahaya lho!
Oleh karena itu, jika kalian merasa butuh edukasi mengenai kesehatan mental tanpa melakukan self-diagnose, yuk simak rekomendasi website di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu!
Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental, Lakukan 5 Hal Ini
1. Psych2Go
Psych2Go berfokus pada topik-topik terkait psikologi dan kesehatan mental. Semua penjelasan dalam artikel-artikelnya dilengkapi dengan ilustrasi sehingga lebih menarik untuk dibaca.
Selain situs web, Psych2Go juga menyediakan saluran Youtube yang fokus pembahasannya sama, namun lebih menarik karena ditampilkan dalam bentuk animasi. Perlu diingat, informasi di Psych2Go sifatnya mengedukasi, bukan untuk mendiagnosis suatu gangguan mental tertentu.
2. Pijar Psikologi
Pijar Psikologi menyediakan berbagai macam informasi menarik terkait psikologi dan kesehatan mental di Indonesia, seperti mitos dan fakta tentang gangguan mental tertentu dan kiat-kiat untuk mencegahnya.
Selain itu, pembaca juga dapat mengirim tulisan yang berupa knowledge dan cerita pengalaman pribadi yang nantinya akan disunting dan dipublikasikan oleh tim redaksi.
