AYOSEMARANG.COM -Tuhan menjadi penentu atas segala ikhtiar setiap umatnya.
Adalah seorang Ibu yang saya kenal sebagai pekerja yang sangat ulet, penuh dedikasi dan komitmen terhadap pekerjaannya.
Kementrian Pendidikan Nasional telah melahirkan Perguruan Tinggi Maritim tangal 14 Januari 2013 yang diberi nama Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin).
Sebuah gagasan yang sangat berani mengingat selama ini pendidikan yang berbasis maritim lebih dulu dikelola oleh Kementerian Perhubungan Laut. Polimarin menjadi lembaga pendidikan maritim pertama yang bernaung dibawah kementerian pendidikan.
Seperti diketahui, alumni yang sudah dilahirkan oleh lembaga pendidikan di bawah Kemenhub selama ini sudah banyak menduduki jabatan strategis di birokrasi, perusahaan baik nasional maupun internasional.
Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi sebuah perguruan tinggi maritim yang baru dibawah kementerian pendidikan.
Nahkoda Baru
Adalah Srie Tutie Rahayu yang kemudian dipercaya sebagai nahkoda oleh Kementerian Pendidikan dan dan Kebudayaan untuk menjadi Direktur Polimarin. Ibarat berada di padang belantara, di tengah-tengah perguruan tinggi baru yang berbasis maritim. Lulusan administrasi bisnis Undip ini ditugaskan menjadi direktur Polimarin.
Ini tentu merupakan tugas yang tidak mudah. Ibaratnya seperti uji nyali bagi perempuan yang lahir di bulan Januari ini.
Namun karena keberanian dan ketekunan serta komitmen yang tinggi, beberapa gagasan dalam memajukan Polimarin membuahkan hasil dan menjadi perhatian banyak pihak.
Hal itu antara lain dengan menginisiasi kampus belanegara, kerja sama dengan Jerman, memanggil pelaut untuk menjadi dosen dan disekolahkan ke luar negeri, menggagas kampus yang memadai untuk tempat belajar taruna. Polimarin sendiri kini telah membangun kampus seluas 30 hektare di daerah Kabupaten Semarang.
Semua yang telah dicapai diatas adalah kisah nyata seorang perempuan yang menghibahkan pikiran dan tenaganya untuk membangun pendidikan maritim melalui Polimarin.
Nampaknya kerja keras itu telah berhasil melahirkan ratusan alumni yang siap bersaing di dunia kerja.
Polimarin telah mencatat sejarah dengan melahirkan guru besar pertamanya, Prof Dr Sri Tutie Rahayu Msi. Selamat dan teriring doa semoga Ibu senantiasa dalam kesehatan yang baik.**,
Penulis : Untung Budiarso, Mantan Ketua Senat Polimarin.