netizen

Pentingnya Konsep Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 6 Desember 2023 | 10:10 WIB
Pentingnya Konsep Matematika Dalam Kehidupan Sehari-hari

AYOSEMARANG.COM -- Kita sejak dari SD,SMP,SMA sampai ke perguruan tinggi selalu mempelajari Matematika. Apakah Matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari? Tanpa disadari, matematika selalu ada dalam sekitar kita. Artinya ,kita dalam kehidupan sehari-hari selalu menggunakan matematika.

Contohnya dalam memasak nasi, kita bisa memperkiraan air yang gunakan untuk memasak nasi setengah kilo dan kita bisa memperkirakan berapa lama nasi itu bisa matang. Sebagai contoh lain, dalam pembangunan gedung, pembangunan jembatan, pembangunan rumah, dan lain-lain. semua itu membutuhkan ilmu matematika.

Bayangkan apabila matematika tidak ditemukan. Mungkin pelajaran-pelajaran lain, seperti fisika,kimia,biologi dan ekonomi tidak pernah ditemukan juga. Dengan menyesaikann persoalan matematika,otak kita akan terlatih untuk berfikir logis, sistematis dan kritis. Tak heran, Matematika di pelajari disetiap jenjang pendidikan. Biasanya banyak orang ,jika sudah mendengar kata Matematika.

Mereka sudah membayangan hitung-hitungan, rumus-rumus, angka-angka ,dan lain-lain. Padahal Matematika bukan tentang itu, matematika adalah tentang logika kita. Tidak ada pelajaran yang terbaik untuk melatih logika kita, kecuali matematika. Di dalam pemikiran matematika, semunya mempunyai dasar atau konsep.

Matematika adalah kemampuan menangkap suatu pola dari suatu yang belum terpola. Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang logika, bentuk ,konsep yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain atau dengan kata lain saling berkaitan.

Di dalam realita, kita mempunyai kebutuhan induksi dan deduksi. Induksi adalah membaca pola yang ada dari realita dan deduksi adalah menerapkan suatu pola pada berbagai kasus dengan konsisten. Berfikir matematika adalah melakukan induksi dan deduksi di dalam segala hal.

Jadi belajar matematika itu, sebenarnya belajar di berbagai hal bukan spesifik belajar matematika. Dalam belajar matematika yang terpenting bukan mengetahui tentang materi matematika. Contohnya trigonometri, aljabar, logaritma, turunan, dan lain-lain. Itu sebenarnya bukan hal terpenting dari belajar matematika.

Bagian terpenting dalam belajar matematika adalah apa dampak belajar matematika terhadap otak kita. Berbeda dalam Pelajaran Sejarah, yang dipelajari itu lebih ke pengetahuannya. Dalam belajar matematika melatih otak kita untuk melakukan dua hal. Kesabaran dan keyakinan, bahwa sesulit apapun soal pasti ada jawabannya. Sesulit apapun cobaan hidup pasti ada jalan keluarnya.

Pembelajaran matematika dikatakan berbeda dengan Pelajaran lain, karena pembelajaran matematika mempunyai karakteristik yang berbeda dengan Pelajaran lain. Mengingat hal tersebut, pembelajaran matematika tidak lepas dengan ciri-ciri matematika yang bersifat abstrak. Bisa disebut abstrak, karena objek atau simbol-simbol didalam matematika tidak ada dalam kehidupan nyata.

Abstraksi didalam matematika adalah proses untuk memperoleh intisari dari suatu konsep matematika. Oleh karena itu,perlu memperhatikan karakteristik pembelajaran matematika. Pertama, matematika berjenjang atau bertahap. Artinya, konsep yang di berikan secara bertahap. Dari konsep sederhana menuju ke konsep yang lebih kompleks. Kemudian dimulai dari konkret, semi konkret dan akhirnya ke konsep yang abstrak atau dari mudah ke lebih konsep yang lebih sukar.

Kedua, pembelajaran matematika spiral. Dimana pembelajaran konsep atau suatu topik harus berhubungan dengan topik sebelumnya. Topik sebelumnya dijadikan persyaratan dan topik baru sebagai pendalaman, perluasan atau pengembang dari topik sebelumya. Ketiga, pembelajaran matematika menekankan keberanan konsisten. Dimana merupakan kebenaran konsep didalam matematika tidak bertentangan dengan yang lain. Suatu pernyataan dianggap kebenaranya apabila pernyataan-pernyataan sebelumnya telah diterima kebenarannya.

Didalam matematika tidak tiba-tiba ada. Semuanya didasarkan oleh konsep-konsep yang ada,yang disebut dengan konsep matematika. Lalu apa itu konsep matematika? Konsep adalah suatu ide,gagasan atau pemikiran dari proses pengamatan atau observasi dari suatu seseorang dan digunakan untuk memahami,mengklarifikasi dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Jadi,konsep matematika adalah ide atau gagasan seseorang untuk menyelesaikan masalah melalui pengamatan, pemikiran dan observasi.

Di dalam pembelajaran matematika berapa konsep dasar. Konsep dasar matematika terdiri dari logika matematika,himpunan,relasi dan fungsi ,bilangan, aritmatika,dan bangun. Pada sub bab bilangan di bagi beberapa opsi lagi, bilangan asli,bilangan cacah,bilangan rasional dan bilangan irrasional. Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol.

Contoh 1,2,3,4,…Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak positif, jadi 0 ikut dalam bilangan cacah. Contoh 0,1,2,3,4,…. Pembelajaran bilangan biasanya sudah diberikan sejak sekolah dasar karena pembelajaran bilangan merupakan bekal semua dari pembelajaran yang lain. Atau bisa diartikan bilangan adalah intinya matematika. Kemudian di teruskan dengan operasi-operasi,contohnya penjumlahan(-),penjumlahan(+),perkalian(x) dan pembagian(:). Itulah yang dinamakan pembelajaran matematika dengan berurutan atau metode spiral. Konsep bilangan ini biasanya di terapkan dalam kehidupan sehari di bidang perdagangan.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB