netizen

Penggunaan Software NVivo untuk Dukung Penelitian Metode Kualitatif

Kamis, 10 Juni 2021 | 16:08 WIB
Program Studi Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan pelatihan metode kualitatif dengan menggunakan software NVivo pada hari Kamis, 10 Juni 2021 secara daring . (dok)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Program Studi Magister Administrasi Pendidikan (MAP)  Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan pelatihan metode kualitatif dengan menggunakan software NVivo. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 10 Juni 2021 secara daring dengan pemateri adalah dosen manajemen Fakultas Ekonomi Unnes  Angga Pandu Wijaya.

Angga menjabarkan tentang teknik-teknik dasar penggunaan NVivo. ''Melalui teknik dasar tersebut mahasiswa diharapkan mampu menganalisis data dan meningkatkan kemampuan dalam triangulasi data karena pada penelitian kualitatif selama ini masih terdapat hambatan-hambatan tentang subjektivitas,'' jelas Angga.

Selama ini, penelitian kualitatif memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Salah satu kendala yang muncul adalah masih jarang penelitian kualitatif dengan metode-metodenya masing-masing yang dibahas secara mendalam karena kebanyakan penelitian menggunakan metode kuantitatif. 

Selain itu penelitian kualitatif masih memerlukan eksplorasi yang lebih mendalam terkait penentuan kebenaran datanya karena terdapat sebuah asosiasi bahwa penelitian kualitatif penuh dengan subjektivitas. 

''Adanya pembekalan kepada mahasiswa dalam bidang penelitian kualitatif akan mendorong kemampuan riset yang lebih mendalam dan bervariatif, sehingga diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas penelitiannya untuk mampu menyelesaikan masalah atau fenomena.''
 

Koordinator Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Arief Yulianto, menyatakan bahwa triangulasi data adalah salah satu cara untuk menentukan objektivitas penelitian triangulasi data akan bermanfaat untuk memastikan bahwa data-data yang diperoleh telah memenuhi keabsahan data.  Selain itu, meningkatkan objektivitas penelitian mahasiswa yang telah memiliki kemampuan tersebut akan terdorong kualitasnya dan mampu menghasilkan penelitian kualitatif yang baik. 

Acara yang berlangsung secara daring tersebut diikuti oleh 25 peserta. Pada acara tersebut peserta tampak antusias dalam mengikuti rangkaian acara dengan mengajukan banyak pertanyaan seputar penelitian kualitatif dan software yang dipergunakan.*

Tags

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB