netizen

Memberikan Poin Mendisiplinkan Semangat Belajar Siswa

Minggu, 17 April 2022 | 19:07 WIB
Irma Zuhraida S.Ag, Guru Pendidikan Agama Islam SMP N 4 Semarang. (dok pribadi.)

Agar semangat belajar peserta didik tidak hanya diawal pembelajaran tapi penulis berharap hingga akhir pembelajran bahkan di rumahpun berharap tetap semangat, maka sebelum jam pelajaran berakhir cukup 5 menit saja penulis mengadakan posttest materi yang baru diajarkan, pertama agar siswa lebih paham materi yang sudah diajarkan, keduan agar peserta didik terus semangat dengan bonus poin yang ditawarkan.

Demikian pula agar peserta didik tetap semangat menuntut ilmu, penulis memberi tugas di rumah berupa soal Pilihan ganda atau esay, tidak harus banyak cukup 5 sampai 10 soal, untuk esay cukup 5 saja dengan catatan siapa yang mengumpulkan tugas lebih awal dalam minggu tersebut mendapatkan poin yang paling tinggi, Alhamdulillah dengan cara memberikan poin seperti ini peserta didik sudah mengumpulkan tugasnya tidak lebih dari 3 hari lewat wa grup.

Dan pada pertemuan berikut tugas peserta didik diberi tanda tangan dan komentar yang membuat peserta didik senang membaca catatan gurunya.
Dua minggu berjalan semangat belajar peserta didik meningkat, yang tadinya ngantuk karena terbiasa PJJ tidak disiplin ketika PTM harus sesuai jadwal, sekarang kembali besemangat dan tidak disiplin dalam tugas sekarang berlomba-lomba mengumpulkan tugas, karena ada poin yang menanti, ini langkah awal untuk membiasakan peserta didik disiplin dan bertanggung jawab dengan pembelajaran untuk tetap semangat menutut ilmu, apalagi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap mulim, baik laki-laki maupun perempuan.

Mendidik adalah tanggung jawab setiap guru, memberikan ilmu yang dimiliki adalah keajiban bagi pengajar, agar ilmu tersebut tersampaikan dengan baik maka sebagai pendidikan harus banyak cara untuk berinovasi dalam pembelajaran agar sebagian peserta didik yang kurang semangat dalam pembelajaran tidak semakin jauh dibelakang maka pandai-pandailah seorang pendidik mengambil langkah yang memudahkan peserta didik menerima dan merespon dengan baik apa yang kita sampaikan, walaupun hanya metode sederhana namun bagaimana kita mengkemasnya lebih menarik yang menjadikan anak didik kita senang dan bersemangat.

Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar dan Tanda-Tanda Kemunculannya

Mari kita memulai langkah awal dari diri kita sebagai pendidik, sudahkah kita memberikan yang terbaik dan luangkan waktu kita sejenak untuk mendengar keluhan mereka dan beri solusi jangan hanya menyalahkan tapi lihatlah kenapa terjadi demikian, kenapa dia melakukan hal tersebut, apa sebabnya kondisi belajar menurun, mungkin ada persoalan yang harus mereka hadapi yang belum menemukan jalan keluarnya, mungkin dengan hati kita yang lembut dan rangkulan tangan kita yang tulus dapat memberikan rasa aman dan percaya diri bagi peserta didik sehingga mereka bias melalui pembelajaran dengan baik.***

Penulis: Irma Zuhraida S.Ag, Guru Pendidikan Agama Islam SMP N 4 Semarang.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB