SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Persibas Banyumas tak ingin lama-lama terpuruk. Setelah pada musim 2024-2025 vakum dari gelaran Liga 4 kini tim berjuluk Laskar Bawor langsung tancap gas lebih awal dengan mendatangan pemain-pemain berkualitas.
Sekretaris Umum Persibas, Imam Yuhan, mengatakan timnya sudah melakukan persiapan lebih panjang dibandingkan musim-musim sebelumnya.
“Kalau biasanya kami baru mulai latihan sekitar satu bulan sebelum kompetisi, tahun ini kami sudah mulai sejak September,” ujarnya.
Selama masa persiapan, tim berjuluk Laskar Bawor itu juga telah melakoni dua laga uji coba melawan Persiba Bantul dari Liga 3 dan Persekat Tegal dari Liga 2. Hasilnya memang belum memuaskan, namun menurut Imam, hal itu bukan menjadi fokus utama.
“Kami sengaja memilih lawan dengan level di atas Persibas agar para pemain terbiasa menghadapi tekanan dan punya mental yang lebih siap,” jelasnya saat dihubungi belum lama ini di Semarang.
Terkait komposisi skuad, Imam mengungkapkan bahwa tim sudah hampir lengkap.
“Sekitar 95 persen pemain sudah kami amankan. Hanya tinggal beberapa posisi yang masih kami cari, mungkin nanti diisi oleh pemain berpengalaman, tentunya sesuai regulasi,” katanya.
Menariknya, Persibas juga mulai memanggil kembali sejumlah pemain asal Banyumas yang sebelumnya berkarier di luar daerah.
“Beberapa anak Banyumas yang main di luar sudah kami hubungi. Misalnya Imam Witoyo, striker dari Persipa Pati, sebenarnya sudah siap bergabung, tapi sayangnya dia mengalami cedera,” tuturnya.
Selain Imam Witoyo sejauh ini Persibas juga mendatangkan pemain berpengalaman seperti Rachmat Latif, Riski Novriansyah, dan Fadel Muhammad.
Imam menambahkan, semangat baru juga muncul karena adanya pergantian kepengurusan di tubuh Persibas pada tahun 2025 ini.
“Dengan manajemen baru, kami ingin menghadirkan semangat baru juga. Semua pihak berkomitmen all out untuk membawa kejayaan Banyumas kembali. Alhamdulillah, Pemda juga memberikan dukungan penuh,” ungkapnya.
Menjelang bergulirnya Liga 4, Imam menyebut persiapan tim sudah mencapai sekitar 95 persen. Selain membangun mental pemain muda, Persibas juga mendatangkan beberapa nama berpengalaman untuk mendongkrak performa tim.
“Target kami jelas, tahun ini kami ingin naik kelas. Kami sudah mulai memetakan peta persaingan, termasuk tim-tim kuat dari Jawa Timur dan sekitarnya seperti Persibangga,” tandasnya.