"Selalu sebelum main saya selalu suruh dia untuk fokus, semangat, pantang menyerah. Jangan sekali-sekali menyerah apapun itu, terus kedepannya ya jangan pernah sombong, tetap rendah diri. Terus berlatih dan semoga di tahun-tahun mendatang prestasimu mengalir deras," katanya.
Afebta juga membeberkan ia dan sang adik kerap berkomunikasi melalui video call setiap kali akan bertanding.
"Video call paling sama saya. Dewa bukan tipe suka curhat, dia tidak curhat cuma bilang; Aku tak main sek, dungokke menang. Terus saya selalu kasih wejangan ke dia. Minimal pantang menyerah sama lawan siapapun, harus pantang menyerah," katanya.
Tidak hanya itu Dewangga juga selalu mohon izin kepada keluarganya yang ada di grup.
Baca Juga: Banjir Rob Berhari-hari di Sayung Demak Viral oleh Postingan Gus Mus, Ini Penjelasan BPBD Jateng
"Dewangga sebelum main, kita ada grup keluarga di whatsapp, pasti dia minta doa sama tantenya, omnya, kakaknya, ibunya, semua," pungkasnya.
Sedangkan Dewangga sendiri pada pertandingan kemarin bermain cukup apik di lini tengah.
Permainanya lugas dan rapornya dalam membaca permainan lawan cukup baik. Hanya sayang di akhir babak kedua dia tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera.