3. Simone Inzaghi pawang final
Meski tidak seterkenal sang kakak, Filippo Inzaghi, Simone sukses membayarnya dengan berhasil sebagai sosok pelatih jenius.
Meski tergolong sebagai pelatih muda, Simone sudah menjalani 8 kali partai final yang semuanya terjadi di kejuaraan Italia.
Dari semuanya, ia hanya gagal sekali di final Coppa Italia 2016-2017 saat pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Interim Lazio.
Tapi selanjutnya, Simone selalu membawa timnya juara, 3 bersama Lazio dan 3 bersama Inter Milan.
Diantaranya ia memenangkan 4 buah piala Supercoppa dan 3 buah piala Coppa Italia.
Melihat kemampuan luar biasa Simone di partai final, peluang Inter Milan di UCL akan menjanjikan nanti.
4. Juara lewat comeback
Saat final Coppa Italia tahun lalu, Inter Milan tertinggal 1-2 dari Juventus pada Mei 2022.
Sebelum kemudian gol Hakan Calhanoglu menit 80, dan 2 gol di menit tambahan waktu dari Ivan Perisic membuat Inter menang 2-4.
Hal serupa terjadi pada final Coppa Italia 2023 sekarang, Inter tertinggal 1-0 lalu comeback 1-2 berkat sosok Lautaro Martinez.
5. Lautaro Martinez cetak 101 gol
Brace goal yang diukir Lautaro Martinez di final Coppa Italia adalah capaian brilian penyerang 25 tahun Argentina itu.