AYOSEMARANG.COM -- Setelah batal jadi tuan rumah ajang Piala Dunia U20, Indonesia terancam sanksi berat oleh FIFA sebagaimana aturan tertulis.
Namun, pertemuan antara Erick Thohir dari PSSI dengan Gianni Infantino selaku Presiden FIFA berhasil membuat Indonesia hanya menerima hukuman ringan saja akibat kontroversi yang bikin status tuan rumah Piala Dunia U20 batal.
Di balik lobby yang terjadi soal kelanjutan batalnya tuan rumah Piala Dunia U20, ada cerita menarik soal Erick Thohir selaku mantan presiden Inter yang kini ketua PSSI, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang pernah menyebut dirinya sebagai Interisti alias fans Inter Milan.
Baca Juga: Masih Pemula? 7 Burung Hias Ini Perawatannya Simpel dan Mudah Gacor, Wajib Kamu Pelihara
Thohir pergi lagi untuk lobby FIFA
Pada hari Senin 3 April 2023, Erick Thohir pergi ke Eropa untuk bertemu dengan FIFA setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Dalam pertemuan tersebut, dia mengatakan bahwa Indonesia berhasil menghindari sanksi yang lebih berat setelah berbicara dengan FIFA.
Sanksi ringan apa untuk Indonesia?
Baca Juga: Cara Mendapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Terbaru 2023, Cuma 1 Menit Aja Langsung Cuan!
Selain itu, Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara menambahkan bahwa FIFA hanya memberikan sanksi administratif kepada PSSI.
Dia menyatakan rasa syukurnya atas hal ini dan mengucapkan terima kasih atas doa dari rakyat Indonesia, khususnya para penggemar sepak bola.
Lebih jauh lagi, Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi, guna mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia dan melakukan lobbying.
Thohir juga menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia kepada FIFA tentang renovasi 22 stadion yang ada di Indonesia.