Setelah menyampaikan pesan Presiden Jokowi dan membahas cetak biru sepak bola Indonesia, FIFA memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.
Namun, hal ini akan ditinjau kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia.
Menurut Thohir, sanksi administrasi yang dijatuhkan FIFA bisa menjadi pembelajaran dan berkah bagi sepak bola Indonesia.
Sepak bola Indonesia sejauh ini harus terus berbenah untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada.
Baca Juga: PSIS Semarang Bantai Juara Liga 1, Agius Puas Skuadnya Haus Gol
"Saya telah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih dapat melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak diberi kartu merah, tetapi hanya diberi kartu kuning sehingga kita masih dapat bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir dan Gianni Infantino sama-sama Interisti
Di balik cerita suksesnya Thohir membuat Indonesia terhindar dari sanksi berat, ternyata ada kisah menarik.
Thohir merupakan mantan Presiden klub Inter Milan sampai 2019, sebelum beralih kepemilikan dengan Suning Group.
Baca Juga: Daun Ini Punya 6 Manfaat Baik Buat Burung Perkutut, Peliharaanmu Pasti Gacor Deh!
Sebagai mantan pemilik klub tersebut, Thohir juga dikenal sebagai sosok yang turut mendukung Inter meski tidak lagi menjadi bagian klub itu.
Hal tak jauh berbeda juga ada pada Infantino, yang pada 2017 lalu mengaku kepada La Nacion bahwa dirinya seorang Interisti.
Persamaan minat terhadap satu klub yang sama ini diyakini menjadi dasar hubungan romantis Thohir dengan Infantino dalam beberapa momen.
Keduanya semakin sering bertemu sejak Indonesia mengalami Tragedi Kanjuruhan dan Thohir berhasil membuat Indonesia terhindar dari hukuman FIFA kala itu.
Baca Juga: Ya Ampun Gitu Aja Kok Repot! Begini Cara Menjinakkan Burung Perkutut yang Benar, Simpel dan Praktis