JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi mendorong pesepakbola Indonesia berani bermain di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam.
Pernyataan Yoyok Sukawi tersebut dilontarkan usai timnas Indonesia beruji coba lawan Timor Leste dalam FIFA Matchday di Bali. pada Kamis 27 Januari 2022 dan Minggu 30 Januari 2022.
Walaupun menang telak atas Timor Leste, permainan Timnas Indonesia dianggap sedikit menurun dibandingkan pada Piala AFF 2020.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Hantam Sepak Bola Indonesia, Kompetisi Liga 1 Seri Bali Jalan Terus
“Kemarin Indonesia memang menang atas Timor Leste dengan skor telak, namun permainan sedikit berbeda. Mungkin salah satunya pemain-pemain Indonesia yang main di luar negeri tidak bermain pada FIFA Matchday kemarin,” ujar Yoyok Sukawi di Jakarta, melalui keterangan resmi yang diterima Ayosemarang, Senin 31 Januari 2022.
“Dengan melihat kondisi seperti itu, sudah seharusnya pemain-pemain Indonesia berani keluar dari zona nyaman untuk main di luar negeri seperti yang sudah dilakukan Witan (Sulaeman), Egy (Maulana Vikri), dan Asnawi. Mereka harus dicontoh oleh pemain lainnya. Ini demi Timnas Indonesia ke depan,” sambungnya.
Yoyok Sukawi juga mengatakan, ke depannya di Komisi X akan intens berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia untuk membantu pemain-pemain Indonesia berkarier di luar negeri.
“Di Komisi X ke depannya akan mendorong Kemenpora untuk membantu atau mencarikan jalan kepada pemain-pemain Indonesia yang memiliki potensi untuk bermain di luar negeri,” ungkap Yoyok Sukawi.
Saat disinggung mengenai klub yang dikelola yakni PSIS Semarang, Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa ia sebagai CEO klub juga akan mempersilakan pemainnya untuk berkarier di luar negeri dan tidak akan mempersulit.
Baca Juga: Profil Jimin BTS, Dinyatakan Positif Covid-19 dan Usus Buntu hingga Jalani Operasi
“Kalau kapasitas di klub, PSIS tak akan mempersulit bagi pemain yang akan berkarier di luar negeri. Kebetulan kami memiliki Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Yang penting mereka main di liga dengan grade di atas Liga 1 seperti Liga Jepang, Liga Korea Selatan, atau bermain di Eropa,” pungkas Yoyok Sukawi. ***