Sejarah Singkat Piala AFF U-23, Turnamen Sarat Gengsi Kekuatan Sepak Bola di Asia Tenggara

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 18:35 WIB
Sejarah Singkat Piala AFF U-23, Turnamen Sarat Gengsi Kekuatan Sepak Bola di Asia Tenggara  (Laman resmi AFF)
Sejarah Singkat Piala AFF U-23, Turnamen Sarat Gengsi Kekuatan Sepak Bola di Asia Tenggara (Laman resmi AFF)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Sejarah singkat Piala AFF U-23, salah satu turnamen sarat gengsi kekuatan sepak bola di Asia Tenggara. Sebab, ini adalah pertempuran sengit antaranggota dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

Indonesia menargetkan gelar juara pada ajang Piala AFF U-23 pada 2022 yang akan bergulir di Kamboja 14-25 Februari 2022.

Skuad timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong dijagokan menjadi jawara pada turnamen kelompok usia dibawah 23 tahun se-Asia Tenggara.

Bermodal kekuatan skuad muda yang sudah matang di kompetisi regular Liga 1, timnas Indonesia percaya diri tampil di Piala AFF U-23 2022.

Baca Juga: Daftar Skuad Lengkap Indonesia di All England 2022, PBSI Turunkan Kekuatan Penuh

Lalu bagaimana sejarahnya Piala AFF U-23 bisa digelar dan menjadi salah satu turnamen sarat gengsi sepak bola di Asia Tenggara?

Berdasarkan sejarah singkat, awalnya turnamen Piala AFF U-23 ini digelar menyambut persiapan Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara, atau yang sering dikenal sebagai SEA Games.

Selain itu, ajang ini juga berfungsi sebagai turnamen persiapan sebelum tim-tim ASEAN terjun di kejuaraan Piala Asia U-23.

Dilansir Suara.com, Pada edisi pertamanya, Piala AFF U-23 digelar di Bangkok, Thailand, pada 2005. Saat itu, kejuaraan ini bernama AFF U-23 Youth Championship.

Kemudian, edisi kedua Piala AFF U-23 sebetulnya berencana digelar di Palembang, Indonesia, pada 16 hingga 26 Juli 2010.

Baca Juga: GTA 5 Mobile Langsung Bisa Download di Sini, Resmi Rockstar Games

Namun, agenda ini gagal diselenggarakan karena stadion utamanya, yakni Stadion Gelora Sriwijaya, masih direnovasi.

Edisi kedua Piala AFF U-23 akhirnya baru bisa digelar delapan tahun kemudian, yakni di Phnom Penh, Kamboja, pada 2019.

Saat itu, kejuaraan ini juga dimaksudkan sebagai ajang persiapan tim-tim ASEAN sebelum terjun di SEA Games 2019 dan Piala Asia U-23.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Suara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X