JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) naik ke level 3.
Keterangan tersebut disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan, Senin 7 Februari 2022.
Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, daerah yang masuk PPKM Level 3 yakni Jabodetabek, DI Yogyakarta, Bandung Raya, dan Bali.
Baca Juga: Link Nonton Ghost Doctor Episode 11 Makin Seru, Streaming Gratis Legal Sub Indo
"Kami sampaikan bahwa aglomerasi Jabodetabek, DI Yogyakarta, Bali, Bandung Raya akan naik ke level 3," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin 7 Februari 2022, dikutip dari Suara.com.
Namun, Luhut menjelaskan, kenaikan status PPKM Level 3 di empat daerah aglomerasi ini disebabkan oleh beberapa indikator, seperti tracing yang rendah dan tingkat keterpakaian tempat tidur yang tinggi.
Bali, salah satu daerah yang masuk dalam peningkatan PPKM Level 3 saat ini tengah berlangsung kompetisi Liga 1. Di mana sejumlah tim yang berlaga terkonfirmasi positif Covid-19.
Kekinian, tim Borneo FC menyampaikan dua pemainnya positif Covid-19 menjelang pertandingan lawan Persikabo 1973 di pekan ke-23 BRI Liga 1, Senin 7 Februari 2022.
Baca Juga: Valentine Tanggal? Catat Hari, Tanggal, dan Sejarah Happy Valentine Day Tanggal Berapa
Dengan Bali masuk dalam status PPKM Level 3, apakah kompetisi BRI Liga 1 ditunda atau dilanjutkan dengan memindahkan ke lokasi lainnya?
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menginformasikan jika kompetisi BRI Liga 1 tetap jalan terus dan tidak terpengaruh dengan kasus positif yang menimpa tim-tim Liga 1.
Manajer Media and Public Relation PT LIB, Hanif Marjuni, yang dihubungi Ayosemarang, menegaskan, kompetisi BRI Liga 1 tetap jalan terus dan sesuai jadwal.
Baca Juga: LPPM UPGRIS Gelar Webinar Penyamaan Persepsi Metodologi Penelitian
“Soal PPKM level 3 di Bali, insyaallah kompetisi tetap lanjut,” singkat Hanif, Senin 7 Februari 2022.
