Liga 3 Putaran Nasional: Kalah di Laga Perdana, Persebi Pulihkan Mental dan Psikis

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 18:30 WIB
Pemain Persebi Boyolali merayakan gol ke gawang Persipa Pati di laga pamungkas Grup G babak 10 besar Liga 3 zona Jateng, Selasa 30 November 2021. (dok MO Persebi Boyolali)
Pemain Persebi Boyolali merayakan gol ke gawang Persipa Pati di laga pamungkas Grup G babak 10 besar Liga 3 zona Jateng, Selasa 30 November 2021. (dok MO Persebi Boyolali)

KEDIRI, AYOSEMARANG.COM – Babak 32 besar Liga 3 putaran nasional, Persebi Boyolali fokus untuk memberikan penampilan terbaik di laga keduanya.

Di partai perdana, Persebi Boyolali harus mengakui keunggulan Serpong City dengan skor 0-2 di Stadion Brawijaya pada babak 32 besar, Kamis 17 Februari 2022.

Laskar Pandan Arang saat ini menjadi juru kunci Grup W Liga 3, terpaut dua gol dari Persedikab Kediri yang berada di peringkat ketiga.

Baca Juga: Indah Permatasari Dikira Nikah dengan Babe Cabita, Arie Kriting Kaget dan Respon Begini

Pertandingan Persebi vs Serpong City berlangsung dalam tensi tinggi dan sempat memanas karena beberapa keputusan kontroversial dari wasit.

Menjelang laga kedua, pelatih Persebi, Hariadi Pothoel mengatakan, saat ini tim pelatih tengah fokus memulihkan mental dan psikis para pemain.

“Saat ini kami lupakan kekalahan lawan Serpong City. Saya akan pulihkan dari sisi mentalitas serta psikologis pemain menjelang dua laga tersisa,” tutur Hariadi Pothoel kepada Ayosemarang, Jumat 18 Februari 2022.

Baca Juga: Wali Kota Semarang akan Beri Sanksi Tegas Pabrik yang Cemari Lingkungan

Persebi akan menghadapi Maluku FC dan Persedikab Kabupaten Kediri. Eks kapten Persis Solo tersebut optimistis dapat menyapu bersih dua laga itu untuk lolos ke fase berikutnya.

“Saya selalu tekankan ke pemain untuk tetap fight bertanding di semua pertandingan. Fokus kita dari satu laga ke laga berikutnya. Tidak usah berpikir aneh-aneh wasit dan sebagainya,” tegas eks asisten pelatih Persis Solo musim 2017.

Tim pelatih, lanjut Poethoel akan kembali memotivasi pemain untuk tampil all out di dua laga tersisa dan tidak memikirkan faktor nonteknis.

Baca Juga: Pengamat Unhas Sebut Popularitas Airlangga Terus Meroket di Berbagai Lembaga Survei

“Tim ini saya bentuk sebagai tim petarung, sesuai dengan karakter saya selama aktif bermain dan menjadi pelatih. Kami tidak akan pikir lagi faktor nonteknis, terpenting tampil dengan kemenangan,” pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X