Konflik Rusia vs Ukraina: Asosiasi Sepak Bola Ukraina Mendesak FIFA Melarang Timnas Rusia Turun Bertanding

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 15:36 WIB
Konflik Rusia vs Ukraina: Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) Mendesak FIFA dan UEFA Melarang timnas Rusia Turun Bertanding (dok FIFA)
Konflik Rusia vs Ukraina: Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) Mendesak FIFA dan UEFA Melarang timnas Rusia Turun Bertanding (dok FIFA)

KIEV, AYOSEMARANG.COM – Buntut dari konlifk Rusia vs Ukraina, Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA didesak untuk melarang timnas dan klub-klub dari Rusia bertanding di kejuaran sepak bola di bawah FIFA ataupun UEFA.

Desakan itu muncul dari Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) terkait dengan perang terbuka antara Rusia vs Ukraina yang menjadi perhatian dunia.

UAF mengeluarkan pernyataan tersebut dari Komite Eksekutif pada hari ini waktu setempat ketika konflik terus berkecamuk menyusul pengumuman oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, tentang agresi militer khusus.

Baca Juga: NONTON GRATIS! Link Live Streaming PSM Makassar vs Bhayangkara FC: The Guardians Siap Mengamuk Lawan Juku Eja

"Komite Eksekutif UAF telah memutuskan untuk secara resmi berbicara dengan otoritas sepak bola utama dunia dan Eropa," demikian pernyataan tersebut dilansir laman resmi UAF, dikutip Republika, Jumat 25 Februari 2022.

"Untuk mengirim ke FIFA dan UEFA banding yang sesuai melarang partisipasi timnas dan klub Rusia untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional apa pun di bawah naungan FIFA pun UEFA," sambung penyertaan itu.

Lebih lanjut UAF menambahkan agar UEFA mengambil keputusan sesegera mungkin untuk mengubah pun menarik lokasi final Liga Champions yang rencananya berlangsung di Saint Petersburg pada bulan Mei 2022, pun Piala Super Eropa 2023 mendatang.

Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Persela Lamongan: Maung Bandung Memburu Posisi Arema FC

Pernyataan pun surat UAF bersamaan dengan wacana untuk dipindahkannya gelaran final Liga Champions dari Saint Petersburg ke London, Inggris.

Sebelumnya, Rusia telah menegaskan bahwa keamanan nasionalnya telah dikompromikan oleh perambahan NATO di Ukraina.

Moskow juga mengatakan berkewajiban untuk melindungi Republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri dari serangan lanjutan oleh pasukan Ukraina. Adapun Moskow mengakui kedua wilayah tersebut sebagai negara berdaulat awal pekan ini.

Baca Juga: Kecelakaan di Mangkang Semarang, Bus vs Motor hingga Ringsek

Serangan Rusia kemudian dimulai dengan ledakan di sejumlah Kota di Ukraina, termasuk kota Kiev, Odessa, Kharkiv, dan Mariupol yang hingga saat ini ketegangan masih berlangsung.

Perang antara Rusia vs Ukraina ini menyedot perhatian dunia. Bahkan pesepak bola di seluruh dunia menyuarakan untuk menghentikan peperangan karena akan melukai seluruh umat manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X