Perang Rusia-Ukraina Gunakan Senjata Nuklir? Dampak Kesehatan Mengerikan Bisa Terjadi

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 14:56 WIB
Ilustrasi Nuklir. Rusia memiliki kemungkinan mengunakan senjata nuklir taktis. (istimewa)
Ilustrasi Nuklir. Rusia memiliki kemungkinan mengunakan senjata nuklir taktis. (istimewa)

 

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pasukan Rusia terus membombardir Ukraina dari berbagai sisi, darat, laut dan udara.

Terbaru, Rusia berhasil merebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Kamis 24 Februari 2022.

Bahkan, Organisasi Dokter Internasional untuk Pencegahan Perang Nuklir (IPPNW) menyebut NATO maupun Rusia memiliki kemungkinan mengunakan senjata nuklir taktis.

IPPNW menggambarkan satu senjata nuklir 100 kiloton yang meledak di Kremlin bisa membunuh seperempat juta orang.

Baca Juga: Ukraina Dibombardir, Rusia Berhasil Rebut Reaktor Nuklir Chernobyl

Oleh karena itu, IPPNW mendesak Amerika Serikat untuk bekerja dengan semua negara bersenjata untuk melucuti senjata nuklir.

"Ini adalah sesuatu yang kita butuhkan jika peradaban kita ingin bertahan. Orang-orang yang mengatakan kita dapat mempertahankan persenjataan nuklir yang sangat besar ini selamanya, adalah orang-orang yang hidup di dunia fantasi," ujar Ira Helfand dari IPPNW, seperti dikutip dari Suara.com, Jumat 25 Februari 2022.

Sementara itu, Washington Physicians for Social Responsibility menjelaskan setiap sistem senjata nuklir bisa merusak kesehatan manusia.

Contohnya, pemboman di Hiroshima dan Nagasaki menyebabkan total kematian 340.000 orang pada 1950.

Baca Juga: Anggota Presidensi G20, Indonesia Bisa Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Diketahui dampak ledakan nuklir bisa mengakibatkan kebutaan, tuli, dan cedera lainnya, seperti organ pecah, tengkorak retak, dan luka tembus dari bangunan yang runtuh, kebakaran, hingga puing-puing terbang.

Paparan radiasi nuklir dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat, mual, muntah, diare, pendarahan tidak terkontrol, dan infeksi.

Sedangkan efek ledakan nuklir, perawatan kesehatan sebagian besar juga tidak akan tersedia karena layanan medis bakal hancur.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X