SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pertandingan Borneo FC vs PSIS Semarang pada pekan ke-27 BRI Liga 1, Kamis 24 Februari 2022, laga yang tak akan dilupakan Pratama Arhan.
Pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut mengucapkan kalimat perpisahan dan segera bergabung dengan klub barunya, Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang.
Bagi Arho, sapaan akrab Pratama Arhan, momen laga pamungkas membela Mahesa Jenar itu akan selalu dikenangnya sepanjang hidup. Baginya, PSIS Semarang adalah pintu rezeki untuk berkarier di luar negeri.
Pertandingan kontra Borneo FC tersebut sekaligus partai perpisahan pemain yang memiliki nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai tersebut merasakan ketatnya kompetisi BRI Liga 1.
Baca Juga: Tanggal Merah 3 Maret 2022 Libur Apa? Ini Jumlah Hari Libur Maret 2022
Ya, bagi pesepak bola asal Blora, Jawa Tengah ini, kompetisi BRI Liga 1 memberikan kesempatan baginya sebagai pemain muda untuk berkembang. Di kompetisi teratas Tanah Air ini, Arhan menimba ilmu dari sesama pesepak bola, baik senior, maupun pemain asing.
Dari kompetisi BRI Liga 1 juga, dia mulai meniti karier profesionalnya bersama PSIS Semarang untuk menuju pentas Asia.
“Dari kompetisi BRI Liga 1 saya belajar berkompetisi secara profesional bersama PSIS Semarang. Saatnya saya meneruskan karier dan menaikkan level permainan bersama Tokyo Verdy di Jepang,” ucap putra pasangan Sutrisno dan Surati.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Februari 2022: Nino Mengancam, Aldebaran Berjuang Menangkan Hak Asuh Reyna
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan tim pelatih PSIS Semarang yang memberikan kesempatan untuk berkompetisi di level tertinggi Tanah Air.
“PSIS memberikan ruang bagi pemain muda untuk berkembang. PSIS juga membukakan jalan bagi karier saya bermain di Jepang,” imbuh Arhan.
Kiprah pemain bertinggi 170 cm itu dimulai dari turnamen Piala Menpora 2021. Saat itu, PSIS Semarang dengan berani memberikan kesempatan kepada para pemain mudanya untuk turun bertanding.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berujar, dari para talenta muda inilah masa depan Mahesa Jenar dimulai. PSIS tampil luar biasa dan mendapatkan pujian dari pecinta sepak bola Tanah Air.
Berkekuatan mayoritas pemain muda seperti Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan, Mahesa Jenar tampil spartan dan mendapatkan perhatian dari tim-tim Liga 1.
