Arhan juga tampil menonjol saat turun di Piala AFF 2020. Usai turnamen, pemain yang lahir pada tanggal 21 Desember 2001 ini meraih GOAL NXGN Award sebagai pemain Pemain Muda Terbaik Turnamen Piala AFF 2020.
Baca Juga: Diambil dari Nama Ibu Nabi Muhammad, Ini Harapan Aurel dan Atta untuk Ameena Hanna Nur Atta
Yoyok Sukawi mengakui, keberadaan Arhan di PSIS Semarang menjadi sebuah kebanggaan dan idola baru bagi PSIS fans saat berkompetisi di BRI Liga 1.
Dia juga mengklaim, pembinaan usia dini secara berjenjang sepak bola di Semarang juga berjalan dengan hadirnya bintang-bintang muda yang bermunculan.
“Saya berharap, tim-tim di Liga 1 ini berani memberikan kepercayaan talenta muda untuk diberikan jam terbang. Contoh di antaranya yang saat ini sudah dilakukan PSIS, Persebaya, Persija, Madura United, Barito Putera, dan Persipura. Berikan kepercayaan kepada pemain muda, karena mereka ini aset timnas Indonesia masa datang,” jelas pria yang juga anggota Exco PSSI dan Komisi X DPR RI tersebut.
Setelah berhasil mengantarkan Pratama Arhan berkarier ke luar negeri, Yoyok Sukawi dan Komisaris PSIS Semarang Junianto, berkeinginan melahirkan “Arhan-Arhan” lagi dari usia dini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Minggu, 27 Februari 2022
Junianto memiliki harapan tersendiri melihat tren perkembangan pesepak bola dari Jawa Tengah. Khususnya pemain muda dari Jateng yang membela Laskar Mahesa Jenar seperti Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.
“Jateng dan PSIS harus kembali melahirkan talenta-talenta hebat seperti Arhan dan Dewangga. Saya ingin ada Arhan dan Dewangga lagi dari Jateng untuk PSIS,” terang Junianto.
Tidak hanya Arhan, kompetisi BRI Liga 1 juga melahirkan talenta-talenta muda terbaik negeri ini. Sebut saja Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Marselo Ferdinan (Persebaya Surabaya), Ramai Rumakiek (Persebaya Surabaya), Ronaldo Kwateh (Madura United), Alfriyanto Nico (Persija), dan Bagas Kaffa (Barito Putera).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Minggu, 27 Februari 2022
Deretan nama-nama di atas memiliki peluang untuk berkontribusi bersama timnas Indonesia. Dari para pemain berusia muda ini, masa depan timnas Indonesia akan cerah.
Ya, bukan perjalanan yang mulus. Arhan harus melalui perjuangan, kerja keras, doa orang tua, hingga proses yang panjang.
Dari pentas BRI Liga 1, klub-klub bangkit bersama melawan pandemi Covid-19. Dari kompetisi BRI Liga 1, Pratama Arhan meniti kariernya bersama Tokyo Verdy di Jepang.*
