''Bahkan pada PON Papua tahun 2021, cabang wushu menyabet tiga medali emas dan lima medali perunggu. Kami mengapresiasi Sirnas ini sebagai sarana kaderisasi atlet,'' tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dr Heny Setyawati MSi yang juga Sekum Pengprov WI Jateng menjelaskan, Sirnas diikuti 178 atlet dari 14 provinsi.
Sirnas memperebutkan Piala Airlangga Hartarto untuk kategori senior, junior untuk Piala Rektor Unnes, pra-junior Ketua Umum KONI Jateng dan pemula Ketua Umum Pengprov WI.
''Sirnas adalah upaya meningkatkan kualitas teknik atlet sanda secara berjenjang, bertingkat dan berkelanjutan. Kaderisasi atlet adalah sesuatu yang mutlak dilakukan,'' tegasnya.
Baca Juga: Asisten Sebut Raffi Ahmad Enggan Terjun di Dunia Politik Praktis
Hadir dalam pembukaan Sirnas Wushu Sanda yakni Sekjen PB WI Ngatino bersama jajaran pengurus harian, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng Arya Candra Destianto, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana bersama sejumlah pengurus harian, Ketua Umum Pengprov WI Jateng Daniel Budi Setiawan dan perwakilan KONI kabupaten/kota dan pengprov. ***