GUNUNGPATI, AYOSEMARANG.COM – Tercatat 178 atlet wushu kaliber nasional mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) Wushu Sanda yang diselenggarakan di Auditorium Unnes Sekaran, Gunungpati, mulai 31 Mei hingga 3 Juni 2022.
Event Sirnas Wushu Sanda ini merupakan kolaborasi Pengurus Besar Wushu Indonesia, Unnes, KONI Jateng, dan Pemprov Jateng dan baru diselenggarakan pada tahun 2022.
Ketua Harian Pengprov WI Jateng, Sudarsono bersama Humas kegiatan Darjo Soyat, dalam jumpa pers di Auditorium Unnes mengatakan, direncanakan Sirnas Wushu ini akan terselenggara tiga seri.
Baca Juga: Polisi Selidiki Otak Pembobol Rekening Nasabah
Setelah Semarang pada Mei, direncanakan akan kembali bergulir seri dua pada Agustus dan seri ketiga pada Oktober.
“Untuk yang dipertandingkan di Unnes ini hanya Sanda. Awal Desember 2022, PB Wushu dipercaya Federasi Wushu Internasional (International Wushu Federation) jadi tuan rumah kejuaraan dunia wushu junior,” terang Sudarsono, Senin 30 Mei 2022.
Sebagai langkah awal, PB Wushu menyelenggarakan Sirnas Wushu di Semarang ini dengan tujuan unuk regenerasi atlet nasional serta dalam rangkaian menuju kejuaraan dunia.
Harapannya, kata Sudarsono yang juga pengarah kegiatan Sirnas Wushu Sesi Pertama, PB Wushu sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.
Baca Juga: Marshanda Akui Pernah Halusinasi Karena Berhenti Minum Obat Depresan
“Persiapan Taolu relatif sudah berjalan cukup baik, meskipun dua tahun pandemi Covid-19, wushu Taolu masih tetap melaksanakan dengan virtual. Sementara Sanda tidak bisa dilaksanakan dengan virtual,” tegas Sudarsono yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Wushu.
Pandemi Covid-19 yang sudah melandai, akhirnya event Sirnas Wushu bisa diselenggarakan untuk seri pertama di Kota Semarang.
“Dari sirnas sesi pertama Sanda ini kami berharap proses penyaringan dan penjaringan atlet berjalan. Sebelumnya sudah terjaring 16 atlet junior yang diproyeksikan mengikuti kejuaraan dunia pada Desember 2022,” ucapnya.
Ke-16 atlet tersebut, lanjut Sudarsono, juga mengikuti Sirnas di Semarang. Diberlakukan promosi-degradasi bagi 16 atlet yang terlebih dulu terjaring di penyelenggaraan Wushu All Game pada Desember tahun 2021.
“Untuk memantapkan, 16 atlet ini diikutkan lagi dalam sirnas yang pertama ini. PB Wushu juga memberlakukan promosi degradasi bagi ke-16 atlet yang sudah terjaring sebelumnya,” terangnya.
