SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Selebriti Andriani Marshanda menceritakan gejala halusinasi saat ia berhenti minum obat, lantaran didiagnosa mengalami depresi mayor.
Marshanda mengatakan, ia mencoba berhenti minum obat setelah tahu bahwa obat yang dia konsumsi ternyata untuk orang yang dianggap gila, hingga mengamuk.
Lantaran saat itu, ia masih sedikit memiliki kebijaksanaan dan tidak sedewasa sekarang, Marshanda sempat berhenti meminum obatnya.
Baca Juga: Pemkab Kendal Gelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda, Ini Pesan Bupati Dico
Alasannya saat itu, ia merasa dihianati karena keluarganya tak memberi tahu apa kandungan obat di dalamnya.
Menurut bintang sinetron 'Kisah Kasih di Sekolah' ini, saat itu ia semestinya meminum obat dan disertai menemui psikiaternya.
Karena merasa tidak cocok dengan psikiater, ia hanya minum obat setiap malam tanpa melaporkan perkembangan mentalnya.
Marshanda mengakui keluarganya juga tidak memiliki informasi yang mumpuni pada masa ia masih didiagnosa depresi, sebelum usia 20 tahun.
Lantaran tak cukup bijak dan merasa dihianati keluarga, ia memutuskan berhenti meminum obatnya.
Hal yang terjadi saat berhenti minum obat, ia tidak tidur hingga 14 hari. Aktor Putri dalam sinetron 'Putri yang Terbuang' itu merasa terus membuka mata, dan merasa lelah.
Baca Juga: Link Download Minecraft 1.18.30 Terbaru Mei 2022, Klik Tautan Legal Ini
Lantaran dua pekan tak tidur, Chacha, panggilan akrabnya, mengalami halusinasi seperti terjebak di situasi dalam film Truman Show.
Ia meyakini semua orang di sekitarnya menggunakan kamera, hingga perangkat pendengaran.
Gangguan audiotory dan visual itu, membuatnya kemudian berobat kembali dan diobservasi. Barulah, pada usia 20 tahun, lakon Madina dalam sinetron 'Aqso dan Madina' ini didiagnosa mengalami gangguan bipolar.