AYOSEMARANG.COM -- Daftar nama korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 beredar di media sosial.
Daftar nama korban tragedi Kanjuruhan itu disebut bersumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dari deretan daftar nama korban tragedi Kanjuruhan, publik menyoroti adanya seorang balita yang masih berusia 2 tahun.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 Jadi Perhatian Dunia, Ini 7 Sanksi FIFA yang Menanti Indonesia
"Update terakhir dari dinkes kab malang jumlah korban 182 jiwa. Laporan dari polres malang, sebagian besar blm usia 17th sehingga blm ber KTP," cuit akun Twitter @3x3mBlack, dikutip AyoSemarang pada Minggu, 2 Oktober 2022.
"Mohon disampaikan ke warga yg keluarganya belum pulang utk menyertakan foto & ciri-ciri khas utk memudahkan proses identifikasi," tambahnya.
Netizen tersebut menyertakan unggahan 3 lembar daftar korban dalam kejadian ricuh suporter usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Ramzi Ungkap Kondisi Terbaru Lesti Kejora Usai Alami KDRT oleh Rizky Billar
Pada lembar ketiga tertera nama seorang anak dengan keterangan usia 2 tahun 10 hari yang ikut menjadi korban.
Namun belum diketahui apakah anak tersebut luka atau meninggal dunia, karena pada kolom keterangan di sebelah namanya masih kosong.
Anak tersebut pun menjadi sorotan netizen, terutama para ibu.
"Serius aku tanya ada aturan gak sih untuk batas minimal boleh nonton bola? Itu anak 2 thn lo 2thn! Aku punya anak 2thn jg gak habis pikir dgn pola pikir orangtuanya seegois itu, yaAllah sakit bgt ngrasainnya," komentar akun Twitter @isa*.
"2 tahun 10 hari. Ya Allah... nyesek banget. Innalillahi," kata @yan*.
Artikel Terkait
Buntut Ricuh Suporter Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya, Liga 1 Disetop Sementara
PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Akibat Ricuh Usai Laga Versus Persebaya
Polisi Sebut Korban Meninggal Rusuh Arema FC vs Persebaya 127 Orang, Kini Dikabarkan Bertambah Jadi 153 Jiwa
Imbas Kerusuhan Suporter Arema, Ini Kejelasan Pertandingan PSIS Semarang vs Bhayangkara FC
Arema FC Buat Crisis Center Usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Lokasi dan Cara Menghubungi Lewat Nomor Telepon