AYOSEMARANG.COM - Tampil ciamik sebegai pemain pengganti, Kingsley Coman jadi sasaran rasisme di Instagram usai gagal mengeksekusi penalti di final Piala Dunia 2022.
Kingsley Coman yang masuk berbarengan bersama Eduardo Camavinga di babak kedua menjadi faktor pembeda di final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis.
Sebelum Kingsley Coman dan Camavinga masuk, Prancis sangat kepayahan menghadapi gempuran Argentina.
Beruntung setelah keduanya masuk, permain tim berjuluk Les Bleus itu berangsur-angsur membaik bahkan dapat mengimbangi Argentina yang dihuni Lionel Messi dkk.
Kendati bermain ciamik, nasib berkata lain ketika Kingsley Coman mengeksekusi penalti.
Tendangan pemain Bayern Muenchen itu terbaca oleh Emiliano Martinez sang penjaga gawang untuk Timnas Argentina.
Hal itu pun kemudian menjadi awal petakan bagi Coman dan Prancis yang pada akhirnya harus merelakan gelar juara ke tangan Lionel Messi dkk.
Baca Juga: Berhasil 'Kantongi' Messi di Final Piala Dunia 2022, Camavinga Dapat Ujaran Rasis dari Aguero?
Namun terlepas dari kegagalannya mengeksekusi penalti, performa Kingsley Coman sudah sewajarnya mendapat apresiasi tinggi.
Kendati demikian, beberapa warganet justru malah melempar ujaran rasisme atas kegagalan Coman mengeksekusi penalti.
Para warganet yang terima kekalahan Prancis kemudian menyerang akun Instagram pemain sayap Bayern itu yang dianggap menjadi penyebab kegagalan Les Bleus.
Kata-kata yang menyerang warna kulit diselingi berbagai umpatan menghisian akun Instagram sang pemain.
Baca Juga: Segera Berikan! Ini 6 Manfaat Daun Mengkudu bagi Burung Perkutut, Bisa Bikin Jinak dan Gacor