AYOSEMARANG.COM -- Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang (USM) menerima kunjungan benchmarking dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang, Senin 4 September 2023.
Bertempat di ruang diskusi utama Gedung Menara USM lantai 8, 3 orang rombongan dari STIE Semarang disambut langsung oleh Sekretaris Bidang Internal Yayasan Alumni UNDIP, Dr. Rr. Dian Indriana Trilestari, S.E., M.Si. Ak. CA., dan Ketua Bina Bahasa Jaya (BBJ) Dini Anggraheni, S.S., M.Hum. beserta jajaran pengurus BBJ, serta para pengawas BBJ.
Turut hadir TIM Benchmarking dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang yaitu, Cahyani Tunggal Sari, S.E., M.A., M.M. (Ketua STIE Semarang), beserta staf pengajar bahasa Inggris Frida Widyanati, dan Tiara Nove Ria.
Baca Juga: Ajak Mahasiswa Baru Aktif Berorganisasi dan Berprestasi, 33 UKM USM Tampil di Puncak PAKEM 2023
“Kami mewakili Pengurus Yayasan Alumni UNDIP menyambut baik kedatangan jajaran pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang dan berharap dari benchmarking bisa menghasilkan kerjasama untuk saling berkolaborasi mengadakan program kegiatan bersama terkait dengan pelatihan bahasa," kata Sekretaris Bidang Internal Yayasan Alumni UNDIP, Dr. Rr. Dian Indriana Trilestari, S.E., M.Si. Ak. CA.
Di awal acara, Dini Anggraheni menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasihnya atas kunjungan dari rombongan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang yang telah berkenan untuk bersilaturahmi ke Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan tentang profil Bina Bahasa Jaya (BBJ) Universitas Semarang yang telah memiliki SK Kemenkumham dan memperkenalkan jajaran pengurus serta pengawas BBJ, sehingga dapat bekerja sama dalam kegiatan akademik yang saling mendukung untuk kemajuan bersama.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, 20 Dosen USM Ikuti Workshop Penulisan Proposal Hibah Penelitian
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Cahyani Tunggal Sari, ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang, menyampaikan bahwa tujuan benchmarking lembaganya tersebut ialah untuk ngangsu kawruh memperoleh pemahaman tentang pendirian pusat pelatihan bahasa, mulai dari persiapan perijinannya, SDM nya, dan dokumen-dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan.
Benchmarking ini, lanjutnya, juga akan menjadi media untuk berkolaborasi dalam kegiatan pelatihan bahasa dan penerjemahan bahasa.
“pertemuan ini kedepannya bisa ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU dan bisa mengembangkan kegiatan kerjasama antara 2 institusi”, tambahnya.
Baca Juga: Hebat! Atlet Tuan Rumah Raih Juara 1 Tunggal Putri, Ini Hasil Lengkap Final USM Cup XVI 2023
Seusai kegiatan sharing session, delegasi peserta Benchmarking Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang kemudian melakukan tour kampus untuk melihat sejumlah fasilitas pendukung kegiatan akademik maupun non akademik yang dimiliki oleh BBJ dan USM.