AYOSEMARANG.COM -- Perkembangan industri manufaktur di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring pesatnya teknologi dan kebutuhan akan produk berkualitas tinggi. Di tengah tren tersebut, jurusan Teknik Perancangan Manufaktur menjadi salah satu pilihan kuliah yang memiliki prospek kerja luas dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini. Lulusan jurusan ini tidak hanya dibekali kemampuan teknis, tetapi juga keahlian analisis, desain, serta pemahaman proses produksi secara menyeluruh.
Teknik Perancangan Manufaktur merupakan bidang studi yang memadukan ilmu teknik mesin, desain produk, hingga sistem produksi. Mahasiswa akan mempelajari cara merancang komponen atau produk, memilih material yang tepat, hingga memastikan produk tersebut dapat diproduksi secara efisien dan aman. Dengan kompetensi tersebut, lulusan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
Kebutuhan Industri terhadap Lulusan Teknik Perancangan Manufaktur
Industri manufaktur membutuhkan tenaga ahli yang mampu merancang produk sesuai standar kualitas, biaya, dan waktu produksi. Lulusan Teknik Perancangan Manufaktur dinilai mampu menjawab kebutuhan tersebut karena memahami proses dari tahap desain hingga implementasi di lapangan. Hal ini membuat mereka banyak dicari oleh perusahaan manufaktur, otomotif, alat berat, hingga industri berbasis teknologi.
Selain itu, masuknya era industri 4.0 mendorong perusahaan untuk merekrut lulusan yang melek teknologi, terbiasa menggunakan perangkat lunak desain, serta memahami sistem produksi modern. Kompetensi ini menjadi nilai tambah bagi lulusan jurusan Teknik Perancangan Manufaktur.
Baca Juga: Mengenal Prospek Kerja Lulusan Teknologi Rekayasa Sistem Aerial Nirawak di Era Industri Drone
Prospek Kerja Lulusan Teknik Perancangan Manufaktur
Berikut beberapa prospek kerja yang dapat ditekuni oleh lulusan jurusan Teknik Perancangan Manufaktur.
1. Engineer Perancangan (Design Engineer)
Lulusan dapat bekerja sebagai engineer perancangan yang bertugas membuat desain produk atau komponen mesin. Pekerjaan ini melibatkan penggunaan software desain seperti CAD serta analisis kekuatan dan fungsi produk.
2. Manufacturing Engineer
Sebagai manufacturing engineer, lulusan berperan dalam merancang proses produksi agar berjalan efisien dan minim kesalahan. Posisi ini sangat penting dalam menjaga kualitas produk dan menekan biaya produksi.
3. Quality Control Engineer
Prospek kerja lainnya adalah di bidang quality control. Lulusan bertanggung jawab memastikan produk yang dihasilkan sesuai standar mutu dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
4. Product Development Engineer
Di posisi ini, lulusan terlibat langsung dalam pengembangan produk baru, mulai dari ide awal, pembuatan prototipe, hingga tahap produksi massal.
5. Drafter Teknik
Bagi lulusan yang memiliki ketelitian tinggi, profesi drafter teknik menjadi pilihan menarik. Tugas utamanya adalah membuat gambar teknik detail sebagai acuan produksi.
6. Maintenance Engineer
Lulusan juga dapat bekerja sebagai maintenance engineer yang bertanggung jawab terhadap perawatan dan perbaikan mesin produksi agar tetap beroperasi optimal.