AYOSEMARANG -- Dalam beberapa dekade terakhir, industri kesehatan telah mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan akan tenaga kesehatan profesional, terutama di bidang farmasi.
Jurusan farmasi, yang dahulu dianggap sebagai pilihan kedua, kini menjadi salah satu pilihan kuliah yang paling diminati.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah apotek di Indonesia meningkat sebesar 15% pada tahun 2020.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI memproyeksikan kebutuhan tenaga kesehatan akan meningkat sebesar 20% pada tahun 2025.
Oleh karena itu, lulusan jurusan farmasi memiliki kesempatan luas untuk berkontribusi dalam pengembangan kesehatan masyarakat dan mengembangkan karir yang sukses.
Dalam artikel ini, kita akan membahas prospek kerja lulusan jurusan farmasi, keterampilan yang dibutuhkan, serta gaji yang ditawarkan.
Informasi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan lulusan farmasi memahami peluang karir mereka dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah.
Baca Juga: Ini Dia 10 PTN dengan Pendaftar Terbanyak pada SNBP 2024, Peserta SNBP 2025 Wajib Waspada
Prospek Kerja
1. Apoteker: Lulusan farmasi dapat bekerja sebagai apoteker di rumah sakit, klinik, atau apotek.
2. Peneliti Farmasi: Mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan obat-obatan baru dan teknologi farmasi.
3. Industri Farmasi: Lulusan farmasi dapat bekerja di perusahaan farmasi sebagai pengembang produk, pengawas kualitas, atau manajer produksi.