3. Konstruksi dan Infrastruktur
Dalam proyek konstruksi besar seperti pembangunan jalan tol, jembatan, atau gedung pencakar langit, keakuratan data geospasial sangat diperlukan. Lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika berperan dalam melakukan survei topografi, analisis lahan, dan pemantauan pergeseran tanah.
4. Teknologi Informasi dan Big Data
Kemampuan mengelola data spasial membuat lulusan jurusan ini dapat bekerja di sektor teknologi informasi. Mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem informasi geografis (SIG), aplikasi berbasis lokasi, hingga analisis big data untuk berbagai keperluan, seperti mitigasi bencana dan perencanaan kota.
5. Startup dan Industri Kreatif
Dalam era digital, data spasial juga digunakan dalam pengembangan aplikasi dan layanan berbasis lokasi seperti transportasi online, navigasi, dan game augmented reality. Banyak startup membutuhkan ahli geospasial untuk mengembangkan produk yang inovatif dan berbasis teknologi.
6. Akademisi dan Peneliti
Bagi yang memiliki minat dalam bidang pendidikan, lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dan menjadi dosen atau peneliti. Bidang ini terus berkembang sehingga selalu ada kebutuhan untuk penelitian baru, terutama dalam inovasi teknologi pemetaan dan geospasial.
Keahlian yang Dibutuhkan di Dunia Kerja
Untuk bersaing di pasar kerja, lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika perlu menguasai beberapa keahlian utama, seperti:
- Kemampuan menggunakan perangkat lunak pemetaan seperti AutoCAD, ArcGIS, atau QGIS.
- Pemahaman tentang teknologi survei modern seperti UAV (drone), LiDAR, dan satelit.
- Keterampilan analisis data dan pemrograman, terutama yang berkaitan dengan big data spasial.