AYOSEMARANG.COM -- Filsafat adalah salah satu disiplin ilmu tertua yang telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Kata filsafat sendiri berasal dari bahasa Yunani "philosophia" yang berarti "cinta akan kebijaksanaan." Sejak dulu, filsafat telah menjadi bidang studi yang mendalam dan luas, membahas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang kehidupan, keberadaan, pengetahuan, moralitas, dan banyak aspek lainnya yang berkaitan dengan cara manusia memahami dunia.
Di era modern, filsafat tetap relevan karena membantu manusia berpikir secara kritis, rasional, dan analitis dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Oleh karena itu, mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu filsafat tidak hanya belajar tentang pemikiran para filsuf besar, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir logis dan reflektif yang dapat diterapkan di berbagai bidang.
Banyak orang mungkin bertanya, apa sebenarnya yang dipelajari mahasiswa ilmu filsafat? Apakah mereka hanya merenungkan hal-hal abstrak tanpa aplikasi nyata dalam kehidupan? Jawabannya tentu tidak. Mahasiswa filsafat mendalami berbagai cabang keilmuan yang membahas realitas, logika, etika, politik, hingga hubungan antara sains dan kehidupan manusia. Studi filsafat bukan hanya soal memahami teori, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan pemikiran kritis untuk menganalisis fenomena sosial, politik, dan budaya yang terjadi di sekitar kita.
Untuk lebih memahami ruang lingkup ilmu filsafat, berikut adalah beberapa bidang utama yang dipelajari oleh mahasiswa filsafat selama perkuliahan.
Baca Juga: PSIS Target Raih Poin saat Jamu Persik, Upaya Lari dari Jurang Degradasi
Metafisika
Metafisika adalah cabang filsafat yang membahas hakikat realitas dan keberadaan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari pertanyaan-pertanyaan mendalam seperti: Apa itu realitas? Apakah dunia ini hanya terdiri dari materi, atau ada unsur non-materi seperti jiwa dan kesadaran? Bagaimana hubungan antara ruang, waktu, dan keberadaan manusia?
Epistemologi
Epistemologi merupakan studi tentang pengetahuan. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana manusia memperoleh pengetahuan, bagaimana membedakan antara kebenaran dan keyakinan, serta batasan-batasan pemahaman manusia. Studi epistemologi membantu seseorang memahami cara berpikir yang lebih rasional dan objektif.
Logika
Logika adalah dasar dari pemikiran yang sistematis dan kritis. Dalam studi logika, mahasiswa filsafat akan belajar cara membangun argumen yang valid, mengenali sesat pikir (fallacy), serta memahami prinsip-prinsip berpikir yang benar agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.
Etika
Etika adalah cabang filsafat yang membahas prinsip-prinsip moral dan bagaimana manusia seharusnya bertindak. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teori etika, seperti etika deontologi, utilitarianisme, dan etika kebajikan, serta bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang hukum, bisnis, dan kebijakan publik.
Baca Juga: Jurusan Aktuaria Belajar Apa? Ini Peluang Karier dan Prospek Kerja di Masa Depan