AYOSEMARANG.COM -- Rekayasa Perancangan Mekanik merupakan salah satu jurusan unggulan di Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung. Program studi ini dikenal kuat dalam pendekatan praktis dan aplikatif, sehingga lulusannya dibekali kemampuan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri manufaktur modern. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, lulusan bidang perancangan mekanik semakin dibutuhkan untuk mendukung proses inovasi, produksi, hingga otomasi industri.
Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan merancang komponen mekanik, membuat model 3D, melakukan analisis kekuatan material, hingga menyusun gambar teknik manufaktur yang presisi. Dengan pengalaman laboratorium yang intensif serta kerja praktik industri, lulusan Polman Bandung dikenal siap kerja dan mampu beradaptasi cepat di lingkungan manufaktur.
1. Engineer Desain Mekanik (Mechanical Design Engineer)
Peluang kerja paling umum adalah menjadi desain engineer yang merancang komponen atau mesin menggunakan software CAD seperti SolidWorks, CATIA, atau Autodesk Inventor. Perusahaan otomotif, alat berat, hingga industri elektronik membutuhkan banyak tenaga desain yang mampu menghasilkan model 3D dan gambar teknik yang siap diproduksi.
2. Drafter CAD / Teknik Gambar Manufaktur
Lulusan Polman Bandung sangat dicari sebagai drafter karena kemampuan teknisnya yang matang. Tugasnya mencakup pembuatan gambar detail, assembly, dan spesifikasi teknis. Posisi ini penting dalam memastikan proses produksi berjalan presisi dan sesuai standar.
Baca Juga: Talut Sungai Plumbon Semarang Jebol Sampai Rendam Puluhan Rumah, Warga Harapkan Segera Normalisasi
3. Product Development Engineer
Seiring meningkatnya kebutuhan inovasi produk, perusahaan membutuhkan SDM yang mampu mengembangkan konsep baru, melakukan uji coba, dan merancang komponen yang lebih efisien. Lulusan Rekayasa Perancangan Mekanik berperan besar dalam tahap prototyping hingga validasi desain.
4. Manufacturing Engineer
Selain merancang, lulusan jurusan ini juga memiliki peluang besar menjadi engineer produksi. Tanggung jawabnya adalah mengoptimalkan proses manufaktur, memilih metode produksi yang efisien, hingga memastikan lini produksi berjalan sesuai standar kualitas.
5. Quality Control & Quality Assurance Engineer
Kemampuan memahami toleransi, standar material, dan pengujian mekanik membuat lulusan sangat cocok bekerja sebagai QC atau QA engineer. Dunia industri manufaktur menuntut kualitas tinggi, sehingga peran pengendalian mutu sangat krusial.
6. Engineer di Industri Otomotif dan Alat Berat