AYOSEMARANG.COM -- Materi Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 11 tidak hanya menuntut siswa mampu membaca teks sastra, tetapi juga mengasah kepekaan batin, daya analisis, dan kemampuan menafsirkan makna cerita. Salah satu contohnya terdapat pada Uji Kompetensi halaman 55 yang membahas cerpen berjudul Janji Ayah karya Tika Anggraeni.
Pada halaman ini, siswa diminta memahami konflik, tokoh, serta pesan kemanusiaan yang terkandung dalam cerita. Soal-soal yang disajikan bersifat terbuka, sehingga jawaban setiap siswa bisa berbeda sesuai sudut pandang dan pengalaman pribadi masing-masing. Oleh karena itu, kunci jawaban sebaiknya dijadikan bahan pembanding setelah siswa mencoba menjawab secara mandiri.
Cerpen Janji Ayah sendiri mengangkat tema keteguhan, harapan, dan kasih sayang orang tua yang diuji dalam situasi ekstrem. Kisah perjuangan seorang ayah yang tak kenal lelah demi menyelamatkan anaknya berhasil menyentuh emosi pembaca dan menyampaikan pesan moral yang kuat.
Berikut ini pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 11 halaman 55 Kurikulum Merdeka untuk soal nomor 3 sampai 6 berdasarkan cerpen Janji Ayah.
Baca Juga: Hari Ibu Jadi Momentum Penguatan Perempuan dalam Mewujudkan Lingkungan Inklusif dan Harmonis
Soal Nomor 3
Pernahkah kalian memiliki pengalaman batin yang sama dengan peristiwa yang disampaikan pada paragraf terakhir dalam cerpen tersebut? Jika pernah, kemukakanlah respons kalian.
Jawaban:
Paragraf terakhir cerpen menonjolkan kekuatan harapan dan keyakinan seorang anak kepada ayahnya. Jika mengalami situasi serupa, misalnya saat berada dalam keadaan sulit dan menunggu pertolongan dari orang tua atau sosok yang dipercaya, perasaan yang muncul biasanya lebih tenang dan optimis. Keyakinan bahwa akan ada pertolongan membuat seseorang lebih berani menghadapi rasa takut, seperti yang dirasakan Armando dalam cerita.
Soal Nomor 4
Tafsirkan makna yang terkandung dalam konflik dalam cerpen.
Jawaban:
Konflik dalam cerpen Janji Ayah termasuk konflik manusia melawan keadaan. Seorang ayah berjuang melawan keterbatasan fisik dan situasi berbahaya demi menyelamatkan anak-anak dari reruntuhan. Makna yang terkandung dalam konflik ini adalah bahwa cinta, harapan, dan kegigihan mampu menjadi kekuatan besar untuk menghadapi keadaan yang tampak mustahil. Cerita ini menegaskan bahwa menyerah bukanlah pilihan selama masih ada harapan.
Soal Nomor 5