AYOSEMARANG.COM -- Peserta perlu mengetahui sistem penilaian UTBK 2023 agar bisa memntukan strategi agar maksimal dalam mengerjalan soal UTBK 2023.
Sejak tahun 2018, UTBK menggunakan sistem penilaian Item Response Theory (IRT).
Begitu pula dengan UTBK SNBT 2023 juga menggungakan sistem tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Ngeblok Jawaban UTBK 2023 Jika Sudah Pusing dan Pasrah, Ini 3 Strateginya
Tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang 1 sudah dimulai 8 Mei 2023 dan berakhir 14 Mei 2023.
Sedangkan gelombang 2 baru akan digelar pada 22 Mei 2023 hingga 28 Mei 2023.
Materi tes UTBK lebih menekankan pada pengukuran potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris melalui Tes Potensi Skolastik (PTS) dan Tes Literasi.
Baca Juga: LINK Kalkulator Kesehatan Mental Online Gratis Viral TikTok, Deteksi Tingkat Depresi Anda Sekarang!
Bukan hafalan lagi, SNBT 2023 sudah fokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
Lantas bagaimana sistem penilaian UTBK 2023? Seperti apa penerapan sistem penilaian IRT?
Sistem penilaian ini bobot skor tergantung dengan tingkat kesuliatan soal.
Soal dengan tikat penyelesaian sulit, maka nilai akan semakin tinggi.
Selain itu, tingkat kesulitan soal bukan ditentukan di awal. Namun ditentunkan dengan banyaknya peserta yang menjewab benar atau salah di monor tertentu.