SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kegiatan Taruna Pecinta Alam Laut (Tarpala) dilaksanakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, melalui Pusat Pembinaan Mental, Moral dan Kesamaptaan (PMMK) bertujuan memberikan pengenalan lingkungan laut dan belajar mempertahankan hidup di alam terbuka serta upaya meningkatkan rasa cinta laut bagi taruna PIP Semarang. Acara diikuti oleh seluruh taruna batalyon II Angkatan 58, dan diberangkatkan oleh Kepala Pusat PMMK, Dr. Capt. Samsul Huda, M.M., M.Mar., bertempat di Plaza Bintang, pada Jumat 16 Juni 2023 lalu.
Acara berlangsung selama tiga hari berlokasi di Pantai Cahaya Desa Klampok Sendangsikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Tiba di lokasi dilakukan kegiatan pendirian tenda dilanjutkan dengan penyampaian materi Teknik Sea Survival oleh perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal.
Selanjutnya sebagai bentuk rasa terima kasih atas dukungan warga pada kegiatan ini, dilakukan malam sarasehan yang dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) setempat dan perwakilan dari Polairud Polres Kendal, didampingi oleh perwakilan dari PIP Semarang yaitu Pembantu Direktur III PIP Semarang, Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si., beserta seluruh peserta dan panitia.
Dalam kegiatan ini dilakukan pemotongan tumpeng yang disampaikan kepada sesepuh sebagai simbolis permohonan izin dimulainya kegiatan.
Pada hari kedua, taruna mengawali kegiatan dengan upacara mandi laut dilanjutkan dengan beberapa kegiatan antara lain praktik sea survival, tali-temali, dinamika kelompok, dan halang rintang. Sore harinya dilakukan kegiatan penanaman bibit mangrove serta cemara laut di wilayah Pantai Cahaya desa Sendangsikucing.
Baca Juga: Polda Jateng Ringkus Orang Magelang Tersangka Perdagangan Orang, Ternyata Mantan Kades
Pada malam puncak dilaksanakan api unggun yang dihadiri oleh Direktur PIP Semarang Dr. Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar. Taruna-taruni menampilkan hiburan secara spontanitas sebagai bentuk penyaluran kreativitasnya masing-masing. Atraksi kembang api menjadi daya tarik bagi seluruh warga yang hadir, menjadi penutup acara malam itu.
Sebelum kegiatan ditutup pada pagi harinya, dilakukan bersih lingkungan sepanjang pantai.***