pendidikan

Aplikasi Mental Health Terobosan Mahasiswa USM, Bisa Deteksi Gejala Depresi dan Kecemasan

Rabu, 5 Juli 2023 | 11:50 WIB
mahasiswa USM kembangkan aplikasi mental health.

Dengan hal ini pengguna mendapatkan solusi dari masalah yang diperoleh dari pakarnya. Selain itu, pengguna juga dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi mereka sendiri melalui edukasi yang disediakan dalam aplikasi mental health ini.

Mahasiswa semester 2 ini berharap kedepan selain mengembangkan fitur yang sudah ada, pengembangan lain yang diharapkan adalah memanfaatan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan chatbot.

Chatbot akan digunakan sebagai asisten virtual yang dapat memberikan dukungan emosional dan memberikan panduan dalam mengelola kesehatan mental secara mandiri atau Self Care.

Sedangkan kecerdasan buatan akan digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan mental dan memberikan rekomendasi terbaik dalam mengatasinya.

Baca Juga: Mahasiswa FTIK USM Gelar Sosialisasi Cyber Crime Bertema 'Phising' di SMPN 7 Semarang

Selain itu, dalam mengembangkan aplikasi mental health ini kita juga berdasarkan dari masukan pengguna.

Dalam pengujian aplikasi ini, sudah terdapat 38 responden yang telah mengisi kuisioner feedback. Hasil dari kuisioner tersebut menunjukkan bahwa aplikasi Mental Health secara garis besar mudah digunakan dengan fitur yang sudah berjalan sesuai fungsinya.

Namun ada catatan beberapa terkait antarmuka yang dapat mendorong orang untuk semangat dalam mendata suasana hari setiap hari dan memaksimalkan pop-up message.

Pengembangan dan perbaikan aplikasi mental health ini akan terus-menerus dilakukan oleh tim untuk memberi kenyamanan bagi pengguna.

“Dengan adanya aplikasi mental health yang sudah ada dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa lainnya untuk mengembangkan aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan permsalahan masyarakat luar, terutama mahasiswa jurusan Teknologi Informasi,” ujar Agusta Pinem MKom selaku dosen pendamping.

Halaman:

Tags

Terkini