Setelah sharing itu dia mendapat pencerahan untuk tetap jadi senjata andalan PSIS untuk mengancam sisi kanan pertahanan lawan.
Menurut Gali, dia menghargai penuh PSIS karena tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut adalah klub pertamanya di Indonesia.
"PSIS awal-awal banyak membantu saya. Terutama membantu dalam menemukan permainan terbaik," sambungnya.
Tidak hanya itu, selama bermain dengan PSIS, semua bagian tim begitu dekat sampai membuat Gali merasa seperti keluarga.
"Semua pemain terima saya sebagai keluarga sehingga meskipun rumah saya jauh, di sini saya nyaman," katanya.
Di dalam tim, Gali Freitas sendiri cukup bersahabat dengan Giovani Numberi. Keduanya banyak meluangkan waktu bersama baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kedua pemain itu pun juga saat ini selalu jadi pilihan pertama pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Usai menandatangi kontrak, Gali mengaku punya target baru untuk membawa PSIS menjadi juara Liga 1.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2024 Bagi yang Tidak Punya Kartu Indonesia Pintar, Begini Syaratnya
"Target saat ini saya akan mencoba bawa juara PSIS. Untuk top skor kalau bisa saya tentu akan bersyukur kalau tidak, tidak masalah. Yang penting membantu tim," ucapnya.
Untuk saat ini, Gali Freitas sudah memainkan 23 laga bersama PSIS dan mencetak 9 gol serta 5 assist.