PSIS Cari Hombase di Semarang, Stadion Undip Jadi Alternatif

photo author
- Jumat, 10 Mei 2024 | 11:44 WIB
PSIS Semarang bakal menjadikan Satdion Undip sebagai alternatif homebase. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
PSIS Semarang bakal menjadikan Satdion Undip sebagai alternatif homebase. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Usai mengakhiri musim 2023-2024, PSIS Semarang masih punya permasalahan yang tampaknya berlanjut ke musim depan yakni kesulitan dalam memiliki homebase.

Pasalnya homebase atau kandang PSIS Semarang yakni Stadion Jatidiri masih dalam tahap renovasi dan diperkirakan akan sampai Oktober 2024.

Lalu terakhir, dalam menyelesaikan musim lalu saja, PSIS memakai Stadion Moch Soebroto Magelang.

Oleh karena itu, permasalahan ini tampaknya harus segera diselesaikan dan manajemen pun tampaknya sudah menyiapkan solusi untuk mencari stadion alternatif di Semarang.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengakui home base ini menjadi persoalan saat Stadion Jatidiri direnovasi oleh Kementerian PUPR mulai Februasi lalu. Renovasi tersebut direncanakan rampung pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Pencuri Mobil Tertangkap Warga, Sempat Dihajar Sebelum Diamankan Polisi

Sehingga bisa menjadi pemikiran manajemen ketika Liga 1 musim 2024-2025 bergulir pada Agustus atau September.

Yoyok kemudian menambahkan, jika pihaknya sudah punya alternatif stadion di Semarang, misalnya Stadion Undip.

''Kami akan fokus dulu mencari stadion sebagai kandang PSIS. Salah satu yang menjadi alternatif adalah Stadion Undip. Selain itu, Stadion Moch Soebroto masih menjadi alternatif bagi kami. Ini yang harus segera kami cari solusinya. Misalnya, Stadion Undip kami gunakan ketika menghadapi klub dengan suporter yang minimal,'' kata Yoyok di Semarang.

Sinyal pemilihan Stadion Undip ini juga sudah ditunjukan CEO PSIS Semarang dengan kunjungan ke stadion itu beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Bulu Tangkis Antarkelurahan Se Kota Semarang: Sampangan dan Sendangmulyo A bertemu di Final

Sementara untuk Stadion Moch Soebroto Magelang tampaknya bakal tetap digunakan ketika melawan klub dengan basis suporter besar atau big match.

Lebih lanjut, Yoyok juga mengakui permasalahan ini sangat mempengaruhi performa tim pada putaran kedua Liga 1 musim 2023-2024. Ketika harus pindah ke Kota Magelang, kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi tim dan manajemen.

''Salah satu persoalan adalah tidak adanya pemasukan maksimal dari tiket. Sebab, penonton yang menyaksikan jauh berkurang. Jika ingin mendukung, suporter harus menempuh perjalanan yang jauh dan membutuhkan biaya ekstra. Ditambah biaya tiket masuk stadion. Karena itu, kami berusaha mencari di Kota Semarang,'' tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Audrian Firhannusa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X