Pemain Asing Musim Depan Jadi 8, PSIS Setujui Batasan Gaji Pemain

photo author
- Rabu, 12 Juni 2024 | 15:37 WIB
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyetui pembatasan gaji atau salary cap.  (PSIS)
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyetui pembatasan gaji atau salary cap. (PSIS)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang merespons rencana diterapkannya salary cap untuk kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang.

Salary cap atau batasan gaji dikutip dari sport management degrees adalah aturan yang dituangkan dalam kontrak dan terikat secara hukum, yang membatasi jumlah penghasilan seorang karyawan.

Dalam konteks sepakbola, para pemain profesional dapat memperoleh gaji hingga angka yang ditentukan, tetapi tidak lebih. Artinya ada batas atas nilai kontrak yang dapat diberikan sebuah klub.

Salary cap direncanakan muncul kembali setelah ada rencana penambahan kuota pemain asing di kompetisi Liga 1.

Baca Juga: PSIS Rilis Rencana untuk Persiapan Liga 1: Segera Latihan, Bakal Ada Pelatih Fisik Asing dan Pemain Baru

Sebelumnya, Direktur PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), Ferry Paulus sudah siapkan antisipasi untuk penambahan kuota pemain asing, salah satunya melalui kebijakan pembatasan gaji atau salary cap.

Setiap tim juga dikenai deposit yang akan dijamin oleh pemilik klub sendiri.

"Iya, nanti kita memang akan membuat seperti (salary) cap. Kemudian juga seperti yang dilakukan oleh klub-klub di luar," ujar Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

"Ada yang namanya deposit dari klub-klub yang menjadi seperti guarantee letter (surat jaminan) dari pemilik klub sendiri," lanjutnya.

Pihak PT. LIB bakal bekerja keras membantu pengelolaan finansial tim peserta Liga 1 2024/2025.

Baca Juga: Orangtua Siswa Banyak yang Bingung Soal Aturan KK dan PTO, Panitia PPDB di Semarang Minta Juknis Jangan Mepet

"Makanya kita bantu dalam sistem pengelolaan finansial di klub. Kita lagi merancang kayaknya yang akan kita gunakan adalah financial control. Tapi pembatasannya (salary cap) itu tetap ada," tandasnya.

Rencana tersebut lantas direspons oleh salah satu peserta Liga 1 musim depan yakni PSIS Semarang.

Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menyampaikan aturan tersebut cukup baik, namun ia berharap semua pihak juga berkomitmen dan jujur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X