SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Manajemen PSIS Semarang hari-hari ini tampaknya sedang banyak diwarnai isu tak sedap.
Setelah dicibir oleh orang-orang karena menjual semua pemain pilarnya, ada kabar lagi beberapa official PSIS Semarang belum digaji dalam bulan-bulan pekerjaan terakhirnya di musim lalu.
Isu tunggakan gaji itu disampaikan oleh Ketua Panser Biru, Kepareng Wareng melalui Instagram-nya.
Pria yang akrab disapa Wareng tersebut mengunggah bukti chat WA dari eks pelatih fisik PSIS yang berkata gaji dan bonusnya belum dibayar.
Ramainya isu tersebut di media sosial langsung ditanggapi oleh manajemen PSIS Semarang melalui, Manajer Operasional PSIS Wisnu Adi.
Kata Wisnu, bahwa hak untuk seluruh komponen tim baik pemain dan official sudah terpenuhi.
"Semua sudah selesai dan semua ada mekanismenya. Untuk pelatih fisik yang bersangkutan, haknya telah diselesaikan pada tanggal 29 Mei dan kami memiliki bukti transfer yang ada. Hak pemain, official dan kewajiban PSIS sudah selesai. Apabila ada kasus seperti tadi pagi yakni pelatih fisik mau pun komponen tim lainnya seperti pemain dan official merasa belum selesai silakan ke NDRC (National Development and Reform Commission). Kita buktikkan di sana," ujarnya pada Minggu 23 Juni 2025 di Semarang.
Wisnu lalu menuturkan untuk official yang merasa belum lunas, bisa langsung bicara ke manajemen.
Baca Juga: Cocok dengan Skema Pelatih, Adi Satryo Diikat PSIS Semarang 2 Musim Lagi
"Kami berharap segala sesuatu yang merasa belum lunas, silakan sampaikan kepada kami, tidak perlu mengumbar di media sosial. Jika tidak berkenan menyampaikan secara langsung, silakan melapor ke NDRC atau ke asosiasi yang ada untuk diselesaikan," lanjutnya.
Selain itu, karena sudah masuk ke dalam ranah hukum atas pencemaran nama baik, maka PSIS akan mengambil langkah hukum.
"Karena ini sudah masuk ranah hukum atas pencemaran nama baik, maka PSIS akan mengambil langkah hukum," tutup Wisnu.