SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Gaya mainnya mirip winger-winger kekinian; Arjen Robben, Hakim Ziyech dan Anthony. Bermain di sisi kanan namun dominan kaki kiri.
Gaya bermain itu dimiliki oleh salah seorang peserta seleksi PSIS Semarang EPA U-20 bernama Muhammad Ijlal.
Remaja 18 tahun itu menjadi salah seorang pemain yang mengadu nasib di Lapangan Wisesa untuk mewujudkan mimpinya lebih tinggi lagi di sepakbola.
Dalam seleksi itu, Ijlal tampak gigih dalam menunjukan skillnya. Sibuk mencari bola, passing simple agar permainan terus berjalan dan mengancam pertahanan dengan gocekan bola yang menipu lawan.
Baca Juga: Susah Dapat Kerja di KIK, Bupati Kendal Minta Pencari Kerja Intropeksi Diri
Seperti para pemain lainnya, Ijlal mungkjn juga berharap dicatat oleh jajaran pelatih PSIS EPA yang berisi nama-nama beken seperti Dicky Firasat, M Ridwan sampai Khusnul Yakin.
Saat ditemui di sela-sela seleksi, motivasi Ijlal untuk direkrut PSIS cukup tinggi. Selain karena ingin membanggakan orangtua dia ingin mengikuti jejak kakaknya yang juga pernah bermain di PSIS dan kini berseragam Semen Padang yakni Muhammad Ridwan.
"Ya pasti pengin juga lah seperti kakak," ujarnya saat ditemui di Lapangan Wisesa Mranggen, Kamis 4 Juli 2024.
Dalam bermain bola, Ijlal tidak melakukannya kemarin sore tetapi sudah dari sebelum masuk SD. Sekolah klub sepakbola sudah banyak yang dia jajali untuk menuntut ilmu, tercatat ada SSB Garuda Muda Ngaliyan, Rehobat dan Persik Kendal.
Untuk itu ketika mengikutu seleksi PSIS ini sudah dia lakukan dengan cukup serius.
"Persiapan saya cukup bagus, kemudian support dari orang tua dan kakak menjadi motivasi kedepannya lebih baik," kata Ijlal.
Ijlal juga tak lupa meminta support dan saran dari kakaknya yang musim depan bermain untuk Semen Padang. Sama seperti kakaknya, Ijlal bermain di posisi penyerang, bedanya dia lebih di posisi sayap atau winger.
"Kontak-kontakan juga dengan kakak, disarankan untuk ikut seleksi di sini, siapa tau bisa lolos," imbuhnya.