Ketua Panser Biru Pertanyakan Alasan Dilaporkan ke Polisi, Padahal Kritik untuk Kebaikan PSIS Semarang

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 15:56 WIB
Ketua Panser Biru Kepareng Wareng saat jeda menjalani pemeriksaan polisi. Wareng mempertanyakan kenapa karena kritik PSIS, dia dipolisikan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Ketua Panser Biru Kepareng Wareng saat jeda menjalani pemeriksaan polisi. Wareng mempertanyakan kenapa karena kritik PSIS, dia dipolisikan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua Panser Biru, Kepareng Wareng mempertanyakan kenapa dia bisa dilaporkan oleh Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.

Pernyataan ini Wareng sampaikan usai menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian terkait dugaan ujaran kebencian, Kamis 31 Oktober 2024.

Wareng hadir didampingi oleh kuasa hukumnya bernama Sujiarno Broto Aji menyebut bahwa pemeriksaan hingga saat ini masih dalam tahap pertanyaan-pertanyaan umum.

Dirinya mengatakan bahwa saat ini baru delapan pertanyaan yang diajukan dari rencana total 20-25 pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik.

Baca Juga: Lucent Clinic Semarang Perkenalkan Juvelook Treatment, Kolagen Perawatan Kulit yang Bisa Bikin Seperti Artis Korea

Sebagai ketua Panser Biru, lanjutnya, Wareng hanya menyalurkan aspirasi untuk kemajuan PSIS tanpa niat atau unsur kebencian, apalagi nuansa politik.

“Pertanyaan yang diajukan penyidik masih seputar isu dugaan ujaran kebencian, tapi menurut kami itu bukan ujaran kebencian melainkan kritik yang dilandasi cinta untuk kemajuan manajemen PSIS,” ungkapnya.

Kemudian Wareng menambahkan bahwa bukti yang dibawa oleh pelapor adalah ajakannya untuk aksi pada tanggal 2 November mendatang, unggahan ulang (repost) sebuah story Instagram dan sejumlah poster bertuliskan “Save PSIS” dan “Love PSIS.”

“Ini semua demi kemajuan PSIS, bukan untuk nuansa politik atau apapun,” sambungnya.

Baca Juga: Dipindah di Luar Jawa, PSIS Vs Persebaya Main di Bali

Selain itu, Wareng menuturkan bahwa sejumlah kritik yang dia sampaikan adalah bentuk kekecewaan dan sejumlah suporter PSIS Semarang yang saat ini berada di papan bawah.

“Sebagai ketua Panser Biru, saya hanya mewakili suara teman-teman yang kecewa dengan kondisi PSIS yang saat ini berada di dekat zona degradasi. Kami juga telah mencoba bertemu pihak manajemen PSIS, namun sampai saat ini belum ada tanggapan,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, Wareng didampingi kuasa hukumnya masih melanjutkan pemeriksaan di ruang Satreskrim Polrestabes Semarang.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan suporter PSIS Semarang mengawal dan melakukan dukungan pentolan Panser Biru, Kepareng Wareng ke Polrestabes Semarang pada Kamis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X