Dari Apes Sampai Tak Punya Stadion, Ini Timbunan Penyebab PSIS Semarang Sudah Alami 7 Kekalahan di Liga 1

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 15:53 WIB
Pemain PSIS, Gali Freitas, belum mampu mengangkat performa timnya. Saat ini PSIS sudah alami 7 kekalahan. (PSIS)
Pemain PSIS, Gali Freitas, belum mampu mengangkat performa timnya. Saat ini PSIS sudah alami 7 kekalahan. (PSIS)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang sedang mengalami trend buruk belakangan ini. Belum lama memulai Liga 1 musim 2024/2025, Laskar Mahesa Jenar sudah mengalami 7 kekalahan dari 10 pertandingan.

Terakhir, PSIS bahkan harus mengalami kekalahan pada Laga Klasik melawan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 dalam laga kandang yang dilakukan di Bali.

Meruntut perjalanan sejak awal musim, PSIS langsung mengalami kekalahan dari Persita Tangerang di kandang dengan skor 0-1.

Namun tim berlambang Tugumuda itu mampu bangkit di dua laga berikutnya dengan mengalahkan Persis Solo dan PSBS Biak dengan skor identik 1-0.

Baca Juga: Telaga Mendongan, Destinasi Wisata Baru di Batang

Setelahnya PSIS kembali sulit menang dalam tiga laga tandang. Yakni kalah dari Dewa United dan Persib, serta bermain imbang melawan tuan rumah PSM.

Tren negatif belum berhenti. PSIS kembali kehilangan poin penuh usai kalah dari Arema FC, Madura United, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Hasil tersebut membuat PSIS harus rela berada di papan bawah di posisi 15 dengan nilai tujuh poin.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius memyadari semua tren buruk ini. Namun menurutnya timnya telah bekerja keras di setiap laga. Ia tak menampik jika saat ini timnya sedang mengalami masa sulit.

Baca Juga: PSIS Belum Mampu Menang, Gilbert Terima Kekalahan namun Bela Pemainnya yang Sudah Bekerja Keras

"Ini adalah hasil mengecewakan tapi banyak pelajaran yang kami dapat. Satu yang patut diperhatikan, pemain sudah mencoba segala cara tapi ya hasilnya sulit. Kami sekarang memang sedang mengalami masa-masa sulit," kata Agius, Selasa 5 November 2024.

"Saya juga minta maaf karena belum bisa menang. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kadang-kadang, kerja keras saja tidak cukup," tambahnya.

Apabila dilihat secara teknis, ada beberapa faktor yang menyebabkan PSIS mengalami trend buruk.

Pertama adalah tidak adanya striker asing. Saat pertandingan pertama dulu, PSIS sebetulnya punya striker asal Burundi Sudi Abdallah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X