SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Meskipun Liga 1 baru setengah jalan, PSIS Semarang ternyata sudah dinobatkan sebagai tim yang paling banyak mendapatkaan kartu merah.
Pada putaran pertama lalu, PSIS Semarang sudah mendapatkan empat kartu merah dari masing-masing empat pemain yang berbeda.
Empat pemain yang mendapat kartu merah itu terdiri dari Fernandinho, Ruxi, Riyan Ardiansyah dan kiper Muhammad Adi Satryo. Absennya pemain-pemain tersebut cukup mempengaruhi peforma PSIS di beberapa laga.
Tidak cukup di situ. Memasuki putaran kedua di laga pertama, ada juga pemain PSIS yang mendapat kartu merah yakni Evandro Brandao.
Baca Juga: PSIS Lepas Brandon, Sinyal Bek Asing Merapat?
Bermain dengan 10 orang membuat PSIS yang sedang mengejar ketinggalan sulit menyamakan skor. Hingga laga usai, PSIS tetap kalah 1-2.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pun menyadari hal itu. Oleh karena itu dia meminta para pemainnya untuk bermain lebih sabar.
"Memang musim ini pemain andalan kita banyak menerima kartu merah, terbaru Evandro, ya harus bisa main sabar. Mungkin kemarin memang laga panas karena kita posisi tertinggal," kata Yoyok, Rabu 15 Januari 2025.
Kemudian Yoyok menerangkan potensi kartu merah musim ini banyak terjadi karena kompetisi Liga 1 kini memakai teknologi Video Assistent Referee (VAR).
Baca Juga: Prediksi Rata-rata Nilai SNBP USU 2025, Nilai Rapor 87 Nggak Kepakai di Universitas Sumatera Utara?
"Karena adanya VAR, jadi segala pelanggaran yang tak terlihat wasit kini bisa disaksikan lewat VAR, tentu ini jadi perhatian kami dan harus diperbaiki," tambahnya.
Kewaspadaan ini dipesan Yoyok juga bukan tanpa sebab khusus. Pasalnya setiap ada pemain mendapat kartu merah, komposisi pemain PSIS langsung timpang.
"Ya harus lebih sabar, harus pintar menjaga emosi, jangan mudah terpancing saat tensi laga mulai panas, apalagi terdekat kita akan lawan Persis, tentu laga akan berjalan sengit dan ketat," imbuhnya.
PSIS Semarang sendiri akan kehilangan Evandro saat menjamu Persis Solo dalam duel bertajuk derby Jateng.
