Rayakan Ulang Tahun PSIS Semarang ke-93, Panser Biru dan Snex Tuntut Yoyok Sukawi Out

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 11:32 WIB
Panser Biru dan Snex menggelar aksi untuk merayakan ulang tahun PSIS Semarang sekaligus aksi prihatin setelah dinyatakan turun kasta ke Liga 2.  (istimewa)
Panser Biru dan Snex menggelar aksi untuk merayakan ulang tahun PSIS Semarang sekaligus aksi prihatin setelah dinyatakan turun kasta ke Liga 2. (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Memperingati Hari Ulang Tahun PSIS Semarang ke-93, ratusan suporter yang terdiri dari kelompok Panser Biru dan Snex menggelar perayaan pada, Sabtu 18 Mei 2025 malam.

Selain merayakan ulang tahun, aksi ini juga bentuk keprihatinan atas terpuruknya prestasi klub berjuluk Mahesa Jenar ini yang turun kasta ke Liga 2, termasuk juga sebagai kekecewaan terhadap manajemen klub.

Aksi suporter ini berlangsung di dua titik yakni di depan kantor Balai Kota Semarang sekira pukul 19.32 WIB dan berlanjut ke depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan.

Dalam aksi tersebut para suporter menyalakan kembang api dan menggelar acara musik akustik internal sebagai bentuk perayaan sederhana ulang tahun PSIS Semarang.

Baca Juga: Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp150 Juta–Rp250 Juta, Ini Simulasi Cicilan Sampai 60 Bulan

Tak hanya itu, sejumlah spanduk juga dibentangkan dengan salah satunya bertuliskan "We PSIS, Yoyok Sukawi Out", "Kami Bukan Penjilat, Kami Hanya Penikmat Sepak Bola Semarang".

Ketua Panser Biru, Kepareng Wareng, menyampaikan aksi ini muncul dari rasa kecewa karena pihak manajemen tidak menggelar perayaan resmi untuk ulang tahun klub.

“Aksi malam ini karena ini kan anniversary PSIS yang ke-93, tapi manajemen nggak bikin acara apa-apa. Jadi sebagai bentuk keprihatinan, kita bikin acara kecil-kecilan seperti inilah,” ungkapnya di sela-sela aksi.

Lebih lanjut, ia menegaskan meski suporter sudah menerima kenyataan PSIS harus turun kasta, mereka tetap menuntut adanya perubahan mendasar di tubuh manajemen.

“Intinya kami ikhlas PSIS di Liga 2, tapi kami menuntut manajemen untuk out. Minimal Yoyok Sukawi sahamnya nggak mayoritas seperti sekarang ini. Kalau bisa dijual semua, biar kita cuma satu tahun di Liga 2 dengan manajemen baru yang bersih,” tegasnya.

Baca Juga: PSIS Dibantai Malut United 5-1, M Ridwan Bantah Kalah Karena Isu Gaji Pemain

Kepareng juga mengungkapkan selama ini komunikasi dengan manajemen sangat minim.

“Sudah dua kali ke rumahnya Mas Yoyok juga nggak ditemui, aksi di stadion juga nggak ditanggapi,” tambahnya.

Sementara itu, Galih Ndog Eko Putranto yang juga sempat menjadi Ketua Panser Biru menambahkan aksi malam ini sebagai bentuk curahan hati para suporter yang kecewa dengan prestasi tim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X